Bapanas: RI Surplus 5 Juta Ton Beras di Tengah Krisis Malaysia-Filipina

Jakarta, (usmnews) – RI Surplus 5 Juta Ton Beras, Saat Malaysia-Filipina Krisis Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) melaporkan Indonesia akan mengalami surplus produksi beras “5 juta ton hingga April 2025”, sementara negara tetangga seperti “Malaysia dan Filipina menghadapi krisis pangan”.

Kepala Bapanas “Arief Prasetyo Adi” memastikan stok beras aman, dengan cadangan pemerintah mencapai “2 juta ton”. Ia optimistis harga beras tetap stabil, dengan “beras premium di Rp 14.900/kg” dan “beras medium sekitar Rp 13.000/kg”. Namun, ia khawatir surplus beras dapat menyebabkan harga di tingkat petani anjlok. Sementara itu, “Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman” mengungkap lonjakan harga beras di “Jepang, Malaysia, dan Filipina”.

Jepang bahkan melepaskan “210.000 ton beras dari cadangan darurat”, sementara Malaysia mengalami kelangkaan beras lokal. Filipina menetapkan “status darurat ketahanan pangan” setelah inflasi beras mencapai “24,4%”, tertinggi dalam 15 tahun terakhir. Amran menekankan bahwa ketergantungan pada impor beras membuat negara rentan saat pasokan global terganggu. Ia menegaskan pentingnya memperkuat produksi dalam negeri demi ketahanan pangan Indonesia.