Connect with us

Lifestyle

Gaun Pengantin Punk Terakhir Vivienne Westwood

Published

on

Jakarta usmnews- Vivienne Westwood kembali mengguncang dunia mode dengan pertunjukan perdana koleksi gaun pengantinnya setelah kematiannya pada 2022. Label ikonik itu memamerkan 35 desain terbaru di Barcelona Bridal Fashion Week, Kamis (24/4/2025). Acara ini menegaskan warisan Westwood sebagai desainer revolusioner yang menolak tradisi.

Andreas Kronthaler, suami dan direktur kreatif Vivienne Westwood, membawa semangat mendiang istri ke dalam koleksi ini. “Ini perpaduan masa lalu, sekarang, dan masa depan,” ujarnya. Koleksi ini menampilkan gaun pengantin tak biasa, termasuk kemeja, blazer, dan celana panjang—jauh dari stereotip gaun putih klasik.

Vivienne Westwood selalu dikenal dengan estetika punk dan subversif. Koleksi terbarunya tetap mempertahankan ciri khas itu, dengan draping dramatis, korset ketat, dan detail tak terduga. Desain-desain ini tak hanya menyanjung bentuk tubuh tetapi juga menantang norma busana pengantin tradisional.

Kronthaler menjelaskan, banyak pengantin modern kini memilih beberapa tampilan berbeda dalam satu hari pernikahan. “Mereka ingin bermetamorfosis menjadi karakter berbeda,” katanya. Koleksi ini menjawab tren itu dengan busana multifungsi yang bisa dipakai ulang.

Westwood pertama kali merancang gaun pengantin untuk dirinya sendiri pada 1962. Namun, gaun pengantinnya baru meledak di panggung mode lewat koleksi Spring/Summer 1992. Desainnya selalu menonjolkan keberanian, seperti setelan wol abu-gray muda yang ia kenakan saat menikahi Kronthaler pada 1993.

Banyak selebriti memilih gaun Westwood di hari pernikahan mereka. Miley Cyrus, Dita Von Teese, dan Julian Assange termasuk yang mengenakan rancangannya. Bahkan, gaun ikonik Carrie Bradshaw di Sex and the City (2008) menjadi salah satu momen tak terlupakan dalam sejarah film dan fashion.

Meski Kronthaler enggan mengungkap nilai bisnis pengantin label ini, ia mengakui bahwa segmen ini sangat penting. Vivienne Westwood mulai dengan layanan pesanan khusus, lalu berkembang ke koleksi siap pakai. Kini, gaun pengantinnya tersedia di lima salon eksklusif di London, Paris, Milan, New York, dan Los Angeles.

Harga gaun pengantin Vivienne Westwood bervariasi, mulai dari USD4.790 (Rp78 juta) untuk gaun mini hingga USD14.350 (Rp240 juta) untuk gaun panjang. Koleksinya juga dijual di retailer global seperti Mytheresa, menarik pengantin yang mencari gaya unik dan tak biasa.

Vivienne Westwood kini bersaing dengan merek lain yang menarget pengantin Gen Z dan milenial. Di Barcelona Bridal Fashion Week 2025, label seperti Badgley Mischka dan The Atelier by Jimmy Choo juga memamerkan koleksi inovatif. Namun, desain Westwood tetap unik karena pendekatannya yang anti-mainstream.

Kronthaler berencana membawa pertunjukan bridal ke kota lain, termasuk New York. “Saya suka kota itu dan berharap kami bisa segera tampil di sana,” ujarnya. Dengan semangat Vivienne Westwood yang terus hidup, label ini siap mendobrak standar busana pengantin di masa depan.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *