Business
Wakil Presiden Minta Maaf, PLN Perbaiki Listrik Bali Cepat

Wakil Presiden Republik Indonesia mewakili pemerintah menyampaikan permohonan maaf resmi kepada masyarakat Bali terkait pemadaman listrik besar-besaran yang terjadi Jumat (2/5/2025). Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, selaku juru bicara presiden, menegaskan pemerintah memantau langsung proses perbaikan oleh PT PLN (Persero).
Gangguan pada kabel laut yang menghubungkan jaringan listrik Jawa-Bali memicu pemadaman besar. Akibatnya, seluruh pembangkit di sistem kelistrikan Bali mengalami trip, menyebabkan black out di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Tabanan. Fasilitas vital seperti rumah sakit dan Bandara I Gusti Ngurah Rai sempat terdampak, tetapi PLN segera prioritaskan pemulihan.
Tim teknis PLN langsung bergerak cepat dan berhasil mengembalikan 80% pasokan listrik dalam 45 menit. Mereka terus lakukan perbaikan bertahap sambil memastikan stabilitas sistem. Mensesneg Prasetyo apresiasi kinerja tim lapangan PLN yang bekerja tanpa henti sejak kejadian.
Atas nama presiden, Prasetyo menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan ini. Pemerintah memastikan terus koordinasi dengan PLN untuk evaluasi penyebab gangguan dan antisipasi ke depan. Masyarakat diminta tetap tenang dan pantau informasi resmi melalui kanal komunikasi PLN.
Sebelum pemadaman besar, wilayah Bali sudah alami dua kali gangguan kecil di pagi hari. Area Kuta sempat padam pukul 09.32 WITA, disusul Gianyar pukul 10.27 WITA. PLN masih selidiki apakah gangguan awal berkaitan dengan black out siang hari.
Manager Komunikasi PLN UID Bali, I Wayan Eka Susana, konfirmasi tim terus bekerja untuk mengembalikan pasokan listrik 100%. Proses investigasi penyebab gangguan masih berlangsung, tetapi pemulihan diutamakan. Masyarakat bisa laporkan gangguan melalui layanan PLN 123.
Banyak warga Bali mengaku kaget dengan black out mendadak, tetapi apresiasi respons cepat PLN. Media sosial ramai dengan pujian untuk teknisi yang bekerja di lapangan. Pemerintah ingatkan pentingnya infrastruktur listrik yang lebih tangguh pasca-kejadian ini.
Pakar energi menyarankan PLN melakukan evaluasi menyeluruh terhadap kabel laut dan sistem distribusi Bali. Gangguan ini jadi peringatan untuk meningkatkan redundansi (cadangan) pasokan listrik di daerah pariwisata utama seperti Bali.
PLN pastikan seluruh wilayah terdampak akan kembali normal sebelum malam hari. Tim siaga terus monitor jaringan untuk antisipasi gangguan susulan. Pemerintah minta semua pihak bersabar dan dukung upaya perbaikan ini.