Connect with us

Business

KKP Catat 544 Perusahaan Pengolah Ikan Ekspor ke China

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mencatat 544 perusahaan Unit Pengolahan Ikan (UPI) berhasil menembus pasar ekspor ke China hingga Maret 2025. Angka ini mencerminkan peningkatan kinerja industri perikanan Indonesia di pasar global.

KKP menjelaskan MRA dengan GACC mempermudah ekspor perikanan Indonesia ke China. MRA ini memastikan jaminan mutu dan keamanan produk perikanan.

Ishartini menyatakan MRA memungkinkan penambahan jumlah UPI yang ekspor ke China tiap tahun. Pada 2023 tercatat 386 UPI, 522 UPI pada 2024, dan 544 UPI pada Maret 2025.

China mengimpor komoditas perikanan terbanyak seperti rumput laut, cumi-cumi, layur, sotong, udang vannamae, dan tenggiri. Cephalopod, rumput laut, dan ikan demersal mendominasi pasar tersebut.

KKP juga berhasil menambah dua perusahaan yang dapat ekspor ke China, yaitu PT. Bahari Biru Nusantara dan PT. KKP memberikan persetujuan kepada Sentral Benoa Utama setelah memenuhi standar mutu yang berlaku, setelah sebelumnya terhambat akibat pandemi COVID-19.

Ishartini menyebut Badan Mutu KKP mempermudah persetujuan ekspor lewat komunikasi dengan otoritas China. KKP juga memastikan perusahaan ekspor telah menerapkan sistem jaminan mutu dan keamanan produk perikanan (SJMKHP) serta standar internasional seperti HACCP.

Menteri Trenggono dorong peningkatan produksi budidaya perikanan unggulan. Untuk itu, KKP membentuk Badan Mutu yang bertanggung jawab dalam penerapan SJMKHP dan memastikan kesesuaian dengan standar internasional.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *