Tingkatkan Promosi Wisata Kandri, Dosen USM Support Sistem Informasi Desa Wisata       

SEMARANG- Desa Wisata Kandri di Gunungpati kota Semarang memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata berbasis komunitas. Namun, hasil survei dan wawancara dengan masyarakat setempat menunjukkan bahwa desa ini belum memiliki Sistem Informasi Desa Wisata yang terintegrasi untuk mendukung pengelolaan dan promosi wisata. Akibatnya, baik masyarakat lokal maupun wisatawan mengalami kesulitan dalam mengakses informasi mengenai potensi wisata.

Hal inilah yang mendorong para dosen Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi (FTIK) Universitas Semarang (USM) memberikan support dengan mendevelop website www.kandri.id serta memberikan penyuluhan tentang bagaimana cara memanfaatkan system informasi tersebut.

Para dosen FTIK USM tersebut terdiri dari Soiful Hadi, S.T, M.Kom, Hetty Catur Ellyawati, S.S, M.Hum, Dra. Qurinta Shinta, M.Hum, dan Rastri Prathivi, M.Kom.

Menurut Soiful Hadi bahwa dalam konteks pengelolaan desa wisata, keberadaan data digital yang sistematis sangat penting untuk menjamin transparansi, akuntabilitas, serta efektivitas dalam perencanaan pembangunan. Pemerintah telah menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan desa melalui berbagai program, termasuk dana desa yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan sektor pariwisata.

“Pengelolaan dana desa membutuhkan data yang akurat terkait kependudukan, kelembagaan, dan karakteristik desa untuk menunjang perencanaan pembangunan yang lebih efisien dan tepat sasaran. Oleh karena itu, pengembangan sistem informasi berbasis sistem informasi di Desa Wisata Kandri merupakan langkah strategis untuk meningkatkan aksesibilitas informasi, meningkatkan transparansi pengelolaan wisata, serta memperluas promosi potensi desa agar lebih dikenal oleh wisatawan domestik maupun mancanegara,” ungkap Soiful.

“Berdasarkan permasalahan yang ada, tujuan utama dari kegiatan Pengabdian Masyarakat ini adalah mengembangkan Sistem Informasi Desa berbasis sistem informasi untuk Desa Wisata Kandri guna meningkatkan efektivitas layanan publik serta mengoptimalkan promosi wisata desa,” tambahnya.

Ia berharap kehadiran sistem informasi ini diharapkan dapat mempermudah akses terhadap informasi destinasi wisata, paket wisata, fasilitas pendukung, serta perkembangan pembangunan desa.

Selain itu, sistem ini juga akan membantu aparatur desa dalam mengelola data wisata secara lebih sistematis dan terstruktur, sehingga meningkatkan daya saing Desa Wisata Kandri dalam industri pariwisata berbasis digital.

Lebih lanjut adanya website ini meningkatkan keterjangkauan informasi mengenai Desa Wisata Kandri melalui platform digital, mempermudah pengelolaan dan pembaruan data potensi wisata secara sistematis. Selian itu melatih sumber daya manusia dalam pengelolaan sistem informasi dan strategi pemasaran digital dan meningkatkan daya saing Desa Wisata Kandri dalam industri pariwisata berbasis digital.