Connect with us

Education

Kenapa Jari Tangan dan Kaki Keriput saat Mandi Terlalu Lama?

Published

on

akarta, (usmnews) – Pernahkah Anda memperhatikan bagaimana kulit jari tangan dan kaki menjadi keriput saat mandi atau berendam terlalu lama? Fenomena ini sangat umum terjadi dan seringkali dianggap sebagai hal yang biasa. Namun, tahukah Anda bahwa ada penjelasan ilmiah di balik kondisi ini?

Dikutip dari Medical News Today dan beberapa sumber lainnya, berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai alasan jari tangan dan kaki keriput saat terkena air terlalu lama.

Mengapa Jari Tangan dan Kaki Keriput saat Mandi?

Kulit pada jari-jari tangan dan kaki manusia memiliki karakteristik yang unik, dikenal sebagai kulit gundul—halus dan tidak berbulu. Ketika kulit ini terpapar air dalam jangka waktu lama, ia mengalami perubahan yang menarik, yakni menjadi keriput.

Secara ilmiah, keriput pada jari tangan dan kaki bukanlah sekadar akibat dari penyerapan air berlebih. Kondisi ini sebenarnya merupakan respons aktif yang dikendalikan oleh sistem saraf tubuh kita. Ketika jari-jari tangan dan kaki terendam dalam air, sistem saraf simpatik mengirimkan sinyal yang menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit menyempit. Penyempitan ini menyebabkan lapisan kulit bagian dalam tertarik, menciptakan kerutan di permukaan atas kulit.

Biasanya, efek keriput ini mulai terlihat setelah sekitar 5-10 menit terendam dalam air. Selain durasi, suhu air juga memainkan peran penting. Air hangat, misalnya, cenderung mempercepat proses keriput.

Meskipun kondisi ini terlihat tidak biasa, kulit yang berkeriput setelah terpapar air bukanlah sesuatu yang berbahaya. Setelah beberapa saat di luar air, kulit biasanya akan kembali ke kondisi normal.

Penyebab Lain Kulit Tangan dan Kaki Keriput

Selain karena terlalu lama terpapar air, keriput pada kulit tangan dan kaki juga bisa disebabkan oleh faktor kesehatan lainnya. Berikut beberapa di antaranya:

  1. Dehidrasi Dehidrasi dapat membuat kulit terasa kering dan menyebabkan ujung jari tampak keriput. Salah satu cara memeriksa dehidrasi adalah dengan mencubit kulit di punggung tangan; jika kulit tidak cepat kembali seperti semula, ini bisa menjadi tanda dehidrasi.
  2. Sindrom Raynaud Sindrom Raynaud adalah kondisi ketika aliran darah ke bagian tubuh tertentu, seperti jari tangan dan kaki, telinga, atau hidung, berkurang akibat penyempitan pembuluh darah. Kondisi ini sering kali menyebabkan kulit berubah warna menjadi pucat atau kebiruan, serta terasa dingin atau mati rasa.
  3. Eksim Eksim adalah kondisi peradangan kulit yang menyebabkan ruam, gatal, dan kemerahan. Saat eksim kambuh, kulit dapat menjadi sangat kering, keriput, dan terasa gatal atau bengkak.

Cara Mengatasi Kulit Keriput saat Mandi

Meski biasanya tidak berbahaya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengembalikan kondisi kulit yang keriput menjadi normal lebih cepat:

  • Keringkan tangan dan kaki dengan handuk lembut setelah mandi.
  • Gunakan losion atau krim pelembab untuk mengembalikan kelembapan kulit.
  • Kurangi durasi mandi atau berendam untuk mencegah keriput yang berlebihan.
  • Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan minum cukup air.
  • Jika udara di rumah kering, gunakan humidifier untuk menjaga kelembapan udara.

Demikian penjelasan mengenai alasan jari tangan dan kaki keriput saat mandi. Penting untuk diingat bahwa kondisi ini biasanya tidak berbahaya dan kulit akan kembali normal dalam waktu singkat. Namun, jika keriput tidak hilang setelah beberapa jam atau disertai dengan gejala lain seperti kemerahan, gatal, atau nyeri, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *