Connect with us

Lifestyle

Melestarikan Batik: Warisan Budaya yang Terus Berkembang

Published

on

Baca juga berita yang lain : Lifestyle

JAKARTA, (usmnews) – Batik telah menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang patut dilestarikan dari generasi ke generasi. Pengakuan dunia terhadap batik semakin menguat setelah UNESCO menetapkannya sebagai Warisan Budaya Takbenda pada 2 Oktober 2009. Penetapan ini juga melatarbelakangi ditetapkannya Hari Batik Nasional, sebuah momen penting untuk merayakan dan memperkenalkan batik ke seluruh dunia.

Pendiri Rumah Batik Palbatu, Budi Dwi Harryanto, menyoroti pentingnya memahami proses pembuatan batik, bukan hanya fokus pada keindahan motif. “Sekarang banyak orang lebih memperhatikan motif batik yang bagus, tanpa memperhatikan apakah prosesnya sudah tepat atau belum”. di kutip dari Kompas.com ujarnya saat ditemui di Rumah Batik Palbatu, Jakarta Selatan, pada Sabtu (28/9/2024).

Menurut Harry, batik sejati seharusnya dibuat dengan teknik tradisional yang diwariskan oleh nenek moyang, menggunakan malam (lilin batik) dan alat canting baik tulis maupun cap. “Inilah yang sebenarnya disebut batik. Proses tradisional dengan malam, canting, dan pewarnaan manual adalah esensi dari batik,” jelasnya.

Harry juga menekankan bahwa batik bukan hanya sekadar kata benda, melainkan kata kerja yang menggambarkan proses. “Orang Jawa sering menyebutnya mbatik, yang menunjukkan bahwa proses adalah inti dari batik,” tambahnya.

Walaupun proses pembuatan batik memiliki pakem tertentu, Harry percaya bahwa motif batik perlu terus bertransformasi. Inilah yang melatarbelakangi munculnya motif batik kontemporer. “Prosesnya yang harus diperhatikan. Jika prosesnya benar, saya anggap motif apa pun itu sah sebagai batik,” tuturnya.

Harry berkomitmen untuk melestarikan metode pembuatan batik yang tradisional sesuai warisan nenek moyang, sembari tetap menjaga eksistensi batik melalui motif yang lebih modern dan menarik bagi generasi muda. “Namun, jika pembuatan batik menggunakan teknik printing atau hand printing yang tidak sesuai dengan warisan, saya anggap itu masih belum tepat,” tegasnya.

Dengan upaya tersebut, Harry berharap batik dapat terus berkembang dan diapresiasi tidak hanya sebagai warisan budaya, tetapi juga sebagai bagian dari identitas dan kreativitas Indonesia di era modern.

Update terus berita terkini! Kunjungi halaman usmtv.id
Artikel mengenai Melestarikan Batik: Warisan Budaya yang Terus Berkembang dapat Anda temukan pada Lifestyle dan di tulis oleh Cathleen