Connect with us

Blog

Suriah Minta Rusia Serahkan Assad.

Published

on

Jakarta (usmnews) – Pemerintah baru Suriah meminta Rusia menyerahkan Bashar Al-Assad dan para ajudannya. Mereka menegaskan bahwa mantan presiden itu harus bertanggung jawab atas berbagai kejahatan yang terjadi selama masa kepemimpinannya.

Pemerintah baru Suriah meningkatkan tekanan terhadap Rusia agar menyerahkan Bashar Al-Assad dan para ajudannya. Mereka menggunakan momentum negosiasi dengan Moskow untuk menegaskan tuntutan tersebut.

Delegasi Rusia yang dipimpin oleh Wakil Menteri Luar Negeri Mikhail Bogdanov dan Utusan Khusus Alexander Lavrentyev mengunjungi Suriah pekan ini. Mereka datang untuk membahas hubungan baru antara kedua negara di tengah perubahan pemerintahan di Damaskus.

Pertemuan tersebut membuka pembicaraan diplomatik resmi antara Rusia dan pemerintah baru. Kedua pihak membahas masa depan hubungan bilateral setelah penggulingan Bashar al-Assad.

Sumber yang dekat dengan masalah tersebut mengungkapkan bahwa Assad melarikan diri ke Moskow pada 8 Desember. Ia meninggalkan negara itu saat mantan pemberontak berhasil mengambil alih Damaskus.

Al-Sharaa menuntut Rusia agar memperbaiki “kesalahan masa lalu.” Ia secara tegas merujuk pada dukungan panjang Moskow terhadap rezim Bashar al-Assad yang telah menindas rakyat.

Para pejabat Rusia mengakui adanya kesalahan dalam kebijakan masa lalu mereka di Suriah. Mereka menyadari bahwa dukungan terhadap rezim Assad telah menimbulkan dampak yang luas bagi rakyat Suriah.

Pejabat Rusia dan Suriah sepakat untuk melanjutkan diskusi mereka. Mereka menyadari bahwa masih banyak isu yang belum terselesaikan dalam perundingan ini.

Kantor berita Rusia, TASS, melaporkan bahwa juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menolak memberikan komentar terkait laporan tersebut. Ia tidak menjelaskan alasan di balik sikap diamnya.

Kremlin tetap menjaga sikap hati-hati dalam menghadapi tekanan internasional. Mereka belum memberikan tanggapan resmi terkait permintaan ekstradisi Bashar al-Assad ke Suriah.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *