Connect with us

Business

Sultan Abdul Jalil, Perjuangan Seorang Raja Kecil Dari Siak

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Presiden Prabowo Subianto baru-baru ini menyebut ada ‘raja kecil’ yang menentang kebijakan hematan anggaran yang ia terapkan. “Saya ingin dihentikan, dibersihkan. Ada yang melawan saya ada. Dalam birokrasi merasa sudah kebal hukum merasa sudah menjadi raja kecil,” kata Prabowo dalam Kongres XVII Muslimat NU di Jatim Expo, Surabaya, Senin (10/2/2025).

Meski Prabowo tidak menyebutkan siapa sosok ‘raja kecil’ tersebut, spekulasi langsung bermunculan di masyarakat.

Dalam sejarah, ‘raja kecil’ bukan sekadar istilah, melainkan merujuk pada seorang figur yang benar-benar ada. Raja Kecil atau Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah adalah sosok yang dimaksud. Ia merupakan pendiri Kerajaan Siak di Riau pada abad ke-18.

Raja Kecil lahir dari Sultan Mahmud Syah II, penguasa Kerajaan Johor-Riau. Meskipun ia adalah putra dari selir, ia tetap berambisi untuk menggantikan kekuasaan ayahnya. Setelah kekuasaan Kerajaan Johor mengalami pergantian, Raja Kecil melakukan serangan besar-besaran yang melibatkan pasukan dari Sumatera, seperti Minangkabau dan Pagaruyung. Serangan itu berhasil merebut takhta Johor, meski kekuasaannya tidak bertahan lama.

Raja Kecil kemudian pindah ke Riau dan mendirikan Kerajaan Siak Sri Indrapura pada 1723. Di bawah kepemimpinannya, kerajaan ini berkembang pesat, terutama karena keberhasilan Raja Kecil menguasai tambang emas. Kekayaan alam, padi, dan madu memperkuat kerajaan dan membuat Raja Kecil menjadi kaya raya. Meskipun tidak memiliki kekuatan politik lagi, jejak Kerajaan Siak tetap ada hingga kini.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *