Gabriel Magalhaes Tak Ambil Pusing Dilempar Bola oleh Erling Haaland

(usmnews) Bek Arsenal, Gabriel Magalhaes, memilih untuk tidak memperpanjang kontroversi yang terjadi dalam laga panas melawan Manchester City, meskipun kepalanya sempat dilempar bola oleh Erling Haaland. Insiden ini terjadi pada laga yang berlangsung di Etihad Stadium, Minggu (22/9/2024), dalam pertandingan yang berakhir imbang 2-2 dan penuh dengan drama.

Puncak ketegangan terjadi saat John Stones mencetak gol di menit akhir untuk menyamakan kedudukan. Setelah gol tersebut, Haaland mengambil bola dari gawang Arsenal dan melemparkannya ke kepala Gabriel dari belakang. Aksi ini menjadi sorotan, dengan banyak pihak yang menyebut tindakan Haaland sebagai hal yang mengejutkan.

Namun, Gabriel Magalhaes tidak ingin terlalu mempermasalahkan insiden tersebut. Ketika ditanya mengenai kejadian itu, Gabriel bahkan mengaku tidak terlalu mengingatnya. “Tidak, saya tak ingat itu. Saya tak ingat. Normal sih. Tapi apapun itu, selamat buat tim atas hasil imbangnya,” ujarnya kepada TNT Sports.

Ia juga menambahkan bahwa provokasi seperti itu adalah hal yang biasa terjadi di lapangan sepakbola. “Seperti yang saya katakan, pertempuran, pertarungan, provokasi itu normal di sepakbola dan jadi bagian dari permainan. Itu sudah berakhir bersama laga. Sekarang kami menunggu mereka di rumah kami,” imbuhnya dikutip dari sepakbola com

Dalam pertandingan tersebut, Arsenal sempat berbalik memimpin setelah tertinggal lebih dahulu. Gabriel menjadi salah satu pencetak gol bagi Arsenal. Namun, mereka harus bermain dengan 10 pemain setelah Leandro Trossard mendapat kartu merah, memaksa Arsenal bertahan dengan ‘memarkir bus’ di babak kedua. Gol John Stones di menit akhir berhasil menyelamatkan Manchester City dari kekalahan dan memastikan hasil imbang bagi juara bertahan Premier League.

Laga tersebut semakin memanaskan persaingan antara kedua tim, dengan insiden-insiden yang melibatkan Haaland, termasuk tabrakan dengan Thomas Partey dan cekcok dengan Mikel Arteta serta Gabriel Jesus. Meski demikian, Gabriel memilih untuk fokus ke pertandingan berikutnya tanpa memperpanjang polemik. (rag)