Blog
Nilai Pancasila Diperkenalkan di World Leaders Summit
Para pemimpin dunia menghadiri World Leaders Summit on Children’s Rights di Kota Vatikan pada 2-3 Februari 2025. Mereka membahas nilai perlindungan anak dalam berbagai aspek, termasuk pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan. Tokoh seperti Paus Fransiskus, Ratu Rania dari Yordania, serta pemenang Nobel Al Gore dan Kailash Satyarthi berkontribusi dalam diskusi tentang nilai kemanusiaan.
Arsjad Rasjid, Co-founder 5P Global Movement, memperkenalkan nilai Pancasila sebagai dasar perlindungan hak anak. Dalam panel “Hak Anak atas Keluarga,” ia menekankan bahwa gotong royong dapat menjadi solusi berbasis komunitas untuk meningkatkan kesejahteraan anak. Selain itu, ia menyoroti keadilan sosial agar setiap anak mendapat akses setara terhadap pendidikan dan layanan kesehatan.
Baca juga: Nuklir: Iran Diam-diam Kembangkan Bom, AS Yakin – USM TV.
Selain itu, ia menjelaskan bahwa persatuan berperan dalam mengatasi ketimpangan global yang berdampak pada anak-anak. Ia menyoroti pentingnya kerja sama antarnegara, kebijakan sosial, dan pemberdayaan komunitas untuk menciptakan solusi nyata. Pemimpin dunia seperti Megawati Soekarnoputri dan Wakil Perdana Menteri Italia Antonio Tajani memberikan respons positif. Mereka menegaskan bahwa nilai kebijakan inklusif harus diterapkan guna meningkatkan kesejahteraan anak, memastikan akses pendidikan merata, memperbaiki layanan kesehatan, serta memperkuat perlindungan anak dari eksploitasi dan kekerasan.
Paus Fransiskus membuka pertemuan dengan menyambut anak-anak dan menekankan peran penting mereka dalam masa depan. Ia menegaskan bahwa pemimpin dunia bertanggung jawab melindungi semua hak anak melalui kebijakan berkelanjutan. Presiden Interpol Ahmed Naser Al-Raisi dan Kepala Ekonom FAO Máximo Torero menyoroti pentingnya kolaborasi pemerintah, organisasi internasional, dan masyarakat sipil untuk meningkatkan kesejahteraan dan pendidikan anak.
Pada penutupan, Paus mendorong semua pihak untuk mengambil langkah konkret. Ia menegaskan bahwa forum ini bukan sekadar diskusi, melainkan katalis perubahan nyata. Para pemimpin dunia harus segera menerapkan nilai perlindungan anak dalam kebijakan mereka. Dengan demikian, setiap anak dapat tumbuh dalam lingkungan yang aman dan adil, tanpa terhalang batas negara maupun perbedaan ideologi.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi: Kompas.