Connect with us

International

Hancurkan: Israel Hancurkan 1.109 Masjid & 3 Gereja di Gaza

Published

on

Gaza (usmnews) – Hancurkan: Militer Zionis Israel menghancurkan 1.109 masjid dan tiga gereja selama perang brutal di Gaza dari 7 Oktober 2023 hingga 19 Januari 2025. Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Palestina di Gaza menyampaikan data ini langsung. Selain itu, pasukan Israel menewaskan 315 pejabat dan karyawan masjid serta menahan 27 orang. Pemerintah melakukan operasi militer tegas untuk menyerang fasilitas keagamaan.

Selanjutnya, kementerian mengungkapkan 275 masjid rusak parah akibat bom, sementara rezim pendudukan hancurkan 834 masjid total. Hal ini menunjukkan bahwa rezim pendudukan dengan sengaja hancurkan infrastruktur keagamaan secara sistematis. Selain itu, pihak berwenang menyerang 40 dari 60 pemakaman di kantong Palestina dan hancurkan 21 pemakaman. Data ini menyoroti intensitas serangan serta dampak tragis yang berusaha hancurkan warisan keagamaan dan nilai budaya masyarakat.

Kemudian, pasukan pendudukan melanjutkan aksinya dengan menghancurkan 643 properti wakaf keagamaan. Mereka menghancurkan 30 lembaga hukum dan 30 gedung administrasi, termasuk kantor pusat kementerian dan Holy Quran Radio. Selain itu, aparat menghancurkan sebagian atau seluruh 20 kendaraan milik kementerian. Tindakan mereka menghancurkan aset-aset bersejarah ini mengundang kecaman internasional karena menghancurkan warisan keagamaan dan budaya yang sangat bernilai.

Oleh karena itu, Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Gaza meluncurkan Koalisi Menara untuk rekonstruksi masjid dan lembaga keagamaan. Koalisi ini mengajak pimpinan lembaga keagamaan, tokoh amal, dan pemuka agama dari lebih dari 30 negara mendukung proyek rekonstruksi. Mereka bertekad menggantikan fasilitas yang hancur dan mengembalikan kepercayaan umat serta membangun kembali warisan budaya di Jalur Gaza.

Komunitas internasional dan pemimpin agama menggalang dana serta menyusun rencana rekonstruksi intensif. Mereka mengoordinasikan pemulihan masjid dan gereja, sambil segera mengirim bantuan kepada korban. Organisasi kemanusiaan menyediakan sumber daya dan pemerintah lokal meluncurkan program pemulihan dengan cepat. Para ahli menerapkan metode modern untuk membangun kembali fasilitas ibadah agar berfungsi sebagai pusat spiritual. Inisiatif ini mendorong banyak pihak bangkit serta memulihkan kepercayaan masyarakat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *