International
Penghentian Bantuan AS Ancam Penanggulangan Polio

New York, (usmnews)- Seorang pejabat senior Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memperingatkan bahwa penghentian pendanaan oleh Amerika Serikat dapat menghambat upaya pemberantasan polio di Afghanistan dan Pakistan.
Dalam konferensi pers daring, Direktur Regional WHO untuk Mediterania Timur, Hanan Balkhy, menegaskan bahwa kontribusi AS sangat penting dalam memerangi polio dan penyakit menular lainnya. Sebelumnya, Presiden AS Donald Trump memerintahkan penangguhan hampir semua bantuan luar negeri selama 90 hari. Ia menyatakan bahwa pemerintah akan mengevaluasi kelanjutan pendanaan untuk program kemanusiaan, pembangunan, dan keamanan yang selama ini didukung AS.
Pada hari pertama kembali ke Gedung Putih, Trump mengumumkan penarikan AS dari WHO. Ia menuduh PBB gagal menangani pandemi COVID-19 dan krisis kesehatan global lainnya serta tidak mampu mempertahankan independensi dari pengaruh politik negara-negara anggota. Balkhy menyayangkan keputusan tersebut dan menekankan bahwa AS telah menjadi pendukung utama WHO di Mediterania Timur selama beberapa dekade. “Pendanaan AS sangat krusial dalam pemberantasan polio.
Saat ini, kami berada di tahap akhir untuk mengeliminasi polio di Afghanistan dan Pakistan,” ujarnya. Pada 2024, Pakistan melaporkan 73 kasus polio paralitik, sementara Afghanistan mencatat 25 kasus. Tahun ini, Pakistan telah mengonfirmasi kasus polio pertama. Balkhy juga mengaitkan penyebaran polio yang “tak terelakkan” di Gaza dengan hancurnya sistem sanitasi akibat konflik.
Ia menegaskan WHO siap berdiskusi dengan AS mengenai reformasi yang akan diusulkan serta melakukan penilaian internal guna meningkatkan efektivitas organisasi. “Kekurangan dana pada 2024 telah berdampak besar pada layanan kesehatan yang menyelamatkan nyawa. Kami meminta dukungan untuk membantu memulihkan sistem kesehatan dan membawa harapan bagi jutaan orang,” ujar Balkhy.