Jennie BLACKPINK Akan Comeback Oktober, Gandeng Label Musik Adele

Jakarta (usmnews) – Jennie BLACKPINK akan comeback dengan merilis lagu baru pada Oktober 2024. Proyek musik solo terbarunya itu merupakan bagian dari kerja sama Jennie dengan label raksasa Columbia Records. Sang idol melalui agensi Odd Atelier telah meneken kerja sama dengan Columbia Records untuk proyek solo. Kemitraan itu diumumkan dalam unggahan di media sosial masing-masing.

“JENNIE x OA x Columbia Records. Kami adalah keluarga,” cuit akun X @oddatelier, Senin (9/9).

Kerja sama ini menandai langkah besar Jennie dalam karier solonya, karena ia akan bekerja sama dengan Columbia Records, label musik AS yang berada di bawah naungan Sony Music Entertainment. Columbia Records dikenal sebagai salah satu label terbesar di industri musik yang menaungi sederet nama besar seperti Beyonce, Adele, Celine Dion, Miley Cyrus, Blink-182, Bruce Springsteen, Lil Nas X, dan Harry Styles.

Meski sudah dipastikan akan merilis lagu baru pada Oktober 2024, detail mengenai proyek musik tersebut masih dirahasiakan. Baik Odd Atelier maupun Columbia Records belum mengumumkan lebih lanjut mengenai rangkaian promosi atau jadwal pasti perilisan lagu tersebut.

Sebelumnya, Jennie terakhir kali merilis single solo berjudul “You & Me” pada Oktober 2023. Sejak itu, ia telah terlibat dalam beberapa kolaborasi musik, termasuk dengan The Weeknd dan Lily-Rose Depp untuk lagu “One of the Girls.” Pada tahun 2024, Jennie juga berkolaborasi dengan Matt Champion dari BROCKHAMPTON untuk lagu “Slow Motion,” dan dengan Zico untuk lagu “Spot!” yang sempat viral di media sosial.

Comeback ini juga merupakan proyek terbaru Jennie bersama agensinya sendiri, Odd Atelier (OA), yang didirikannya setelah keluar dari YG Entertainment pada akhir 2023. Seperti Jennie, member BLACKPINK lainnya, Lisa dan Jisoo, juga mendirikan agensi sendiri setelah keluar dari YG Entertainment. Lisa mendirikan LLOUD, sementara Jisoo mendirikan BLISSOO. Rose, satu-satunya anggota yang tidak mendirikan agensi sendiri, memilih bergabung dengan The Black Label milik Teddy Park.

Meskipun masing-masing anggota BLACKPINK telah mengambil jalur agensi sendiri, mereka tetap menjadi bagian dari BLACKPINK dan masih dikelola oleh YG Entertainment untuk aktivitas grup.

Dilansir dari CNN Indonesia