Connect with us

Business

Ada Badai PHK, Perputaran Duit Selama Lebaran Diprediksi Turun Rp 20 T

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Waketum Kadin Bidang Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, memprediksi perputaran uang saat Lebaran 2025 mencapai Rp 137 triliun. Angka ini turun sekitar Rp 20 triliun dari tahun lalu yang mencatat Rp 157,3 triliun.

Sarman menjelaskan, penurunan ini sejalan dengan berkurangnya jumlah pemudik. Angka ini turun 24% dari tahun lalu yang mencapai 193,6 juta orang.

“Jika asumsi satu keluarga berisi empat orang dan membawa Rp 3,75 juta, maka potensi perputaran uang mencapai Rp 137,97 triliun. “Jika rata-rata bawa Rp 4 juta, bisa tembus Rp 145 triliun,” ujar Sarman (19/3). Jarak dekat antara libur Nataru dan Idul Fitri, maraknya PHK, serta kondisi ekonomi mendorong masyarakat lebih banyak menabung sehingga menyebabkan penurunan ini. Selain itu, kebutuhan biaya sekolah hingga faktor cuaca juga turut memengaruhi.

Bank Indonesia menyiapkan Rp 180,9 triliun untuk Ramadan dan Idul Fitri 2025, tetapi masyarakat diprediksi tak menyerap seluruhnya.

Sarman memperkirakan 60% perputaran uang akan terjadi di Pulau Jawa, sementara 40% sisanya tersebar di Sumatera, Kalimantan, Bali, NTB, Sulawesi, NTT, Maluku, dan Papua.

Sejumlah sektor terdampak perputaran uang ini, seperti makanan-minuman, fashion, ritel, transportasi, pariwisata, dan UMKM.