Makna Lagu Take You Shine – Lana Santi, Backsong yang Sedang Viral di TikTok

(usmnews) – Dikutip dari Kumparan.com. Viral di TikTok, Ini Makna di Balik Lagu “Take You Shine”. Lagu berbahasa Inggris berjudul “Take You Shine” oleh seorang pengguna TikTok bernama Lana Santi atau Lana San telah menjadi sensasi viral di media sosial, terutama TikTok. Lagu ini banyak digunakan sebagai latar musik dalam berbagai konten, memicu rasa penasaran warganet mengenai makna di baliknya. Ternyata, setelah ditelusuri lebih dalam, lagu “Take You Shine” yang dilantunkan Lana Santi bukanlah lagu orisinal, melainkan sebuah cover dari lagu klasik yang sangat populer. Lagu tersebut adalah “The Winner Takes It All” yang dirilis oleh grup musik legendaris ABBA pada tahun 1980. Hal ini terlihat jelas dari musik latar yang digunakan dalam konten-konten video yang viral, yang merupakan backsound dari lagu ABBA tersebut.

Makna Mendalam di Balik “The Winner Takes It All”Dengan demikian, makna dari lagu “Take You Shine” yang viral sebenarnya merujuk pada makna lagu “The Winner Takes It All”. Secara umum, lagu ini mengisahkan tentang kesedihan cinta dan kekalahan dalam sebuah hubungan. Lagu ini menggambarkan perasaan seseorang yang sedang patah hati dan mencoba menerima kenyataan pahit setelah hubungan asmaranya berakhir. Liriknya sangat menyentuh dan secara emosional menggambarkan perasaan ditinggalkan. Pada bagian intro, liriknya langsung membawa pendengar ke dalam suasana sendu dan patah hati. Perasaan ini semakin diperkuat oleh melodi lagu yang terasa menyakitkan dan menyayat hati, sebuah karakteristik khas dari lagu-lagu balada ABBA.

Puncak dari makna lagu ini terletak pada bagian chorus-nya yang berbunyi, “The winner takes it all, the loser has to fall…”. Lirik ini menegaskan bahwa dalam sebuah perpisahan, selalu ada pihak yang menjadi “pemenang” dan “pecundang”. Pihak yang ditinggalkan adalah pecundang yang harus menerima kekalahan dan jatuh terpuruk, sementara pihak lain (pemenang) dapat dengan mudah melanjutkan hidupnya.Lagu ini dianggap sebagai salah satu lagu paling emosional yang pernah diciptakan ABBA, dan banyak orang percaya bahwa liriknya terinspirasi dari perceraian anggota grup, Björn Ulvaeus dan Agnetha Fältskog. Dengan demikian, lagu ini tidak hanya sekadar cerita fiksi, tetapi juga mencerminkan pengalaman nyata tentang patah hati dan perpisahan.