Tim FE USM – CV Phi Mora Enjiniring Lakukan Pencegahan Masalah Keuanggan Bagi Gen Z

SEMARANG – Sangat penting bagi Gen Z untuk melakukan perencanaan keuangan. Sebab, perilaku hedonisme dan konsumerisme marak beredar di sosial media yang menimbulkan fear of missing out (FOMO) dan paham you only live once (YOLO). Penganut paham ini seringkali tidak memperhatikan bagaimana kondisi keuangan mereka dan hanya menuruti keinginan memenuhi gaya hidup yang sebenarnya tidak perlu. Guna mencegah perilaku konsumtif ini sejak usia muda seseorang perlu dikenalkan pada pengelolaan keuangan yang baik.

Tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) dengan ketua Erlina Dewi Endah Amaliyah, S.ST., M.M. dan anggota Bonita Prabasari, S.Pd., M.Ak.; Dr. Andhy Tri Adriyanto, S.E., M.M.; serta Fajar Akriana Nila Relita, S.E., M.M., Ak., CA melaksanakan kegiatan pelatihan menggunakan aplikasi Buku Kas untuk mengelola keuangan pribadi Gen Z di kantor CV Phi Mora Enjiniring pada Kamis, 10 Juli 2025. 

Hotmauli Sagala, S.E. selaku perwakilan dari CV Phi Mora Enjiniring mengatakan bahwa ia turut prihatin melihat gaya hidup Gen Z saat ini. Gen Z seringkali ingin mengikuti gaya hidup yang sedang digemari terutama dari sosmed dan berbelanja tanpa pertimbangan yang matang. “Mayoritas karyawan kami adalah Gen Z dan masih memerlukan literasi perencanaan dan pengelolaan. Harapan kami, karyawan kami menjadi melek keuangan dan tidak mudah terjebak pada masalah keuangan di masa depan”, ujarnya. Hotmauli mengajak tim dosen dari Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (FE-USM)untuk memberikan pelatihan bagi karyawan mereka tentang pengelolaan keuangan pribadi yang baik.

Erlina mengatakan bahwa kegiatan PkM ini dilakukan untuk sharing pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan yang terdiri dari bagaimana merencanakan anggaran, tabungan, memilih investasi, dan manajemen risiko. Selain itu, gen Z juga dibekali dengan tutorial penggunaan aplikasi pengelolaa keuangan yang mudah dan praktis digunakan menggnakan smartphone. “Dalam mengelola keuangan pribadi, hal pertama yang dilakukan adalah mengevaluasi kondisi keuangan anda saat ini, kemudian tentukan tujuan keuangan anda, buat anggaran sesuai dengan kondisi keuangan anda, tinjau dan sesuaikan secara periodik. Anda juga dapat mebedakan pengeluaran apa yang termasuk kebutuhan dan mana keinginan. Jangan lupa untuk mengalokasikan dana darurat, dan mencari banyak literasi keuangan sebelum menentukan investasi sehingga mengetahui risikonya. ” ujar Erlina ketika memaparkan materi kepada Gen Z.

Bonita selaku anggota tim PkM mengatakan, “Kami berharap melalui kegiatan sharing pengetahuan tentang pengelolaan keuangan bagi Gen Z ini, generasi muda lebih melek dan sadar akan pengelolaan keuangan yag baik supaya terhindar dari masalah keuangan“.

Para peserta tampak antusias dalam belajar mengelola keuangan. Mereka berharap agar semakin banyak kegiatan sosialisasi pengelolaan keuangan yang baik sehingga mereka dapat mendapatkan banyak literasi keuangan untuk perencanaan keuangan mereka.