Business
BRMS Tegaskan Tambang Emas di Palu Tetap Beroperasi

Jakarta (usmnews) – Manajemen PT Bumi Resources Minerals Tbk. (BRMS) menegaskan bahwa aktivitas penambangan emas oleh anak usahanya, PT Citra Palu Minerals (CPM), tetap berjalan normal. Meskipun sebagian masyarakat yang tergabung dalam Front Pemuda Kaili sempat menggelar demonstrasi, kegiatan operasional di Palu tidak terganggu.
Demonstrasi tersebut berlangsung pada 10 Februari 2025 di kantor operasi CPM. Kelompok masyarakat itu menolak aktivitas penambangan dengan alasan potensi kerusakan lingkungan. Selain itu, mereka khawatir bahwa tambang tersebut akan merusak sungai, menyebabkan penurunan permukaan tanah, serta meningkatkan risiko gempa bumi.
Namun, manajemen BRMS menegaskan bahwa seluruh kegiatan CPM telah mengantongi izin dari pemerintah. Selain itu, perusahaan telah mendapatkan persetujuan operasi produksi, studi kelayakan, serta analisis mengenai dampak lingkungan (AMDAL). Dengan demikian, kegiatan penambangan tetap sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Saat ini, CPM sedang mengoperasikan tambang terbuka di Blok 1, Poboya, Palu, Sulawesi. Bersamaan dengan itu, perusahaan juga mulai membangun tambang bawah tanah. Dalam tahap ini, CPM melakukan pembuatan box cut dan portal sebagai bagian dari akses menuju terowongan tambang.
Manajemen BRMS juga menegaskan bahwa seluruh proses pertambangan dan pengolahan bijih emas dilakukan dengan teknologi terbaru. Selain itu, para tenaga ahli terus memastikan setiap tahapan berlangsung aman dan efisien. Dengan demikian, perusahaan optimistis akan mencatat peningkatan produksi pada 2025.
Sementara itu, saham BRMS mengalami koreksi sebesar 3,85% ke level Rp352 per saham akibat pemberitaan terkait demonstrasi. Kendati demikian, pergerakan saham BRMS telah turun 14,71% dalam satu bulan terakhir. Sebelumnya, saham ini sempat mencapai level tertinggi di Rp418 per saham.
Di tengah dinamika ini, BRMS tetap berkomitmen menjalankan operasi tambang secara berkelanjutan. Selain itu, perusahaan memastikan bahwa setiap aktivitas pertambangan tetap mematuhi aturan lingkungan dan keselamatan kerja.