Business
Trump Izinkan TikTok Kembali, Play Store dan App Store Masih Tutup

JAKARTA (usmnews) -TikTok mengumumkan pemulihan layanan mereka di Amerika Serikat setelah sebelumnya diblokir. Hal ini berkat kebijakan Presiden terpilih Donald Trump, yang memperbolehkan masyarakat AS mengakses aplikasi media sosial asal China tersebut. Meskipun layanan TikTok sudah aktif, aplikasi ini masih belum tersedia di Google Play Store dan App Store.
Sebelumnya, pemerintah AS menetapkan larangan operasi TikTok hingga 19 Januari 2025. Namun, Trump memutuskan untuk mengizinkan akses kembali bagi pengguna TikTok di AS. Para pengguna mulai mendapatkan pesan “Selamat datang kembali” atau “Welcome back” ketika membuka aplikasi mereka. TikTok juga mengapresiasi langkah Trump dalam mencegah pemblokiran total.
TikTok menyampaikan pesan “Selamat datang kembali!” yang dikutip oleh The Verge. Sebagai hasil dari upaya Presiden Trump, TikTok kembali hadir di AS!” Kendati demikian, unduhan aplikasi ini masih terhenti karena Google dan Apple belum mencabut pembatasannya.
Google Play Store dan App Store tetap tidak mengizinkan TikTok muncul di platform mereka. Kedua perusahaan tersebut menyatakan bahwa keputusan ini berkaitan dengan undang-undang yang melarang aplikasi TikTok hingga ada kejelasan lebih lanjut. Google Play Store menyebutkan bahwa mereka menjeda unduhan aplikasi TikTok karena persyaratan hukum AS saat ini.” Sementara itu, App Store memberikan informasi serupa terkait ketidaktersediaan aplikasi di wilayah tersebut.
Sebelumnya, TikTok menghadapi larangan di Mahkamah Agung AS pada Jumat (17/1). Larangan ini memberikan pemerintah hak untuk memblokir aplikasi, tetapi pelaksanaannya masih menunggu keputusan pemerintah baru. Donald Trump mengumumkan rencana untuk memperpanjang batas waktu penjualan TikTok melalui perintah eksekutif.
Trump menyarankan perusahaan patungan dengan pihak AS memiliki 50% kepemilikan TikTok. Langkah ini bertujuan untuk memastikan TikTok dapat terus beroperasi di AS tanpa melanggar undang-undang.
Meskipun situasi ini memberikan harapan bagi pengguna TikTok, masa depan aplikasi tersebut di AS tetap belum pasti. Keputusan Google dan Apple menjadi faktor penting dalam keberlanjutan TikTok di pasar AS. Dengan tekanan hukum dan politik, TikTok harus bekerja sama dengan berbagai pihak untuk memastikan operasinya tetap berjalan lancar.