Lulusan Pertanian Makin Banyak Dicari, Ini Penyebabnya!

Jakarta, (usmnews) – Laporan terbaru dari World Economic Forum (WEF) dalam The Future of Jobs Report 2025 memprediksi sektor pertanian dan agrikultur akan melonjak pesat dalam lima tahun ke depan, dengan sekitar 35 juta pekerjaan baru tercipta pada tahun 2030. Sektor pertanian diproyeksikan berkembang pesat dan menempati posisi teratas dalam daftar pekerjaan yang berkembang.

Tren transisi hijau menjadi alasan utama mengapa sektor pertanian akan berkembang pesat. Upaya untuk mengurangi emisi karbon dan mengurangi dampak perubahan iklim mendorong peningkatan investasi di bidang pertanian yang ramah lingkungan. Dalam konteks ini, sektor pertanian tidak hanya menjadi bagian dari solusi dalam mengatasi perubahan iklim, tetapi juga sebagai sektor yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru yang signifikan.

Selain itu, faktor ekonomi seperti meningkatnya biaya hidup juga turut memengaruhi pertumbuhan sektor ini. Dengan populasi yang terus berkembang, kebutuhan akan pangan semakin meningkat, yang pada gilirannya mendorong permintaan terhadap tenaga kerja di bidang agrikultur. Saat ini, sektor pertanian telah menyerap sekitar 200 juta orang di seluruh dunia.

Sektor ini diperkirakan tumbuh pesat dan menjadi kontributor ketiga terbesar terhadap pertumbuhan pekerjaan global pada 2030. WEF mencatat 170 juta pekerjaan baru tercipta pada 2030, sementara 92 juta pekerjaan hilang, menghasilkan 78 juta pekerjaan baru.

Dengan begitu akan banyak peluang dimana sektor pertanian kini menjanjikan dan membuat lulusan pertanian semakin diburu. Sektor pertanian menjadi pilihan menjanjikan bagi mereka yang ingin berkarir di bidang ramah lingkungan dan mendukung keberlanjutan.