Apple Investasi Rp 15,95 T Bangun Pabrik AirTag di Batam

KOMPAS.com (usmnews) – Apple resmi menggelontorkan investasi senilai 1 miliar dollar AS (sekitar Rp 15,95 triliun) untuk membangun pabrik AirTag di Batam. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan antara perwakilan Apple dan Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, di Jakarta pada Selasa (7/1/2025). Rosan menyebut investasi ini menjadi tahap awal rencana besar Apple di Indonesia.

Pabrik AirTag di Batam ditargetkan memenuhi 65 persen kebutuhan global perangkat pelacak tersebut. Pembangunan pabrik direncanakan selesai pada awal 2026 dan langsung beroperasi. “Mereka sudah melihat lokasi tanahnya, dan pembangunan dijadwalkan selesai awal 2026,” ujar Rosan.

Pabrik ini diproyeksikan menyerap 2.000 tenaga kerja lokal. Nilai investasi 1 miliar dollar AS mencakup seluruh proses pembangunan hingga operasional awal. Rosan menegaskan pemerintah akan mengawal kelancaran proyek ini.

Selain Rosan, Vice President of Global Policy Apple, Nick Amman, juga bertemu Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita untuk membahas strategi realisasi investasi. Meski begitu, penerapan TKDN untuk produk Apple, termasuk iPhone 16, masih menjadi pembahasan lanjutan di Kementerian Perindustrian.