Musisi Terkemuka Tetap Serukan Peringatan Darurat di Tengah Isu Pelarangan di Panggung Konser

(usmnews) – Sejumlah musisi Indonesia tetap berani menyuarakan Peringatan Darurat di atas panggung konser mereka meski ada kabar mengenai pelarangan atribut politik oleh penyelenggara acara. Aksi ini berlangsung sepanjang akhir pekan, dengan berbagai artis, seperti GIGI, Nadin Amizah, Hindia, Isyana Sarasvati, Danilla Riyadi, Juicy Luicy, dan Reality Club, yang menampilkan poster Peringatan Darurat sebagai simbol pengingat untuk masyarakat mengawal putusan Mahkamah Konstitusi.

Aksi para musisi tersebut tak hanya terjadi di panggung, tetapi juga viral di media sosial. Mereka membagikan momen ini melalui unggahan pribadi atau repost dari penonton yang turut menyebarkan aksi tersebut.

CNNIndonesia.com mendapatkan izin dari beberapa musisi dan publik figur, seperti Adib Hidayat, Nadin Amizah, Baskara Putra (Hindia), Eva Celia, dan Isyana Sarasvati, untuk mengutip unggahan mereka terkait isu ini. Di media sosial, banyak musisi yang mengungkapkan keprihatinan mereka mengenai pelarangan tersebut.

Nadin Amizah, dalam Instagram Story-nya, menulis, “Seperti yang sudah diprediksi oleh @wordfangs [Baskara Putra/Hindia] bahwa beberapa acara melalui panitianya melarang performer menampilkan materi multimedia yang berunsur politik. Shame,” ujar Nadin.

Dia juga menambahkan, “Untuk memisahkan seni dari politik dan politik dari seni adalah upaya yang represif dan bodoh. Got someone from the government on your back, babe?”

Selain itu, Fiersa Besari juga membagikan tangkapan layar dari percakapan manajernya dengan penyelenggara acara yang menginstruksikan agar para penampil tidak menampilkan unsur kampanye atau gimik politik dalam bentuk apapun, termasuk lagu, narasi, konten visual, serta pidato di atas panggung.

Koalisi Seni pun sempat mengingatkan para seniman untuk tetap waspada terhadap situasi politik yang tidak menentu belakangan ini. Mereka meminta seniman untuk melaporkan jika mengalami intimidasi saat menyuarakan pendapat melalui karya seni.

Poster Peringatan Darurat dengan lambang Garuda Pancasila berlatar biru menjadi viral setelah Baleg DPR sepakat mengesahkan RUU Pilkada, yang dianggap bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi. Video pendek yang diunggah oleh akun YouTube EAS Indonesia Concept digunakan publik sebagai bentuk perlawanan terhadap keputusan tersebut.

Menurut artikel CNN, Nadin Amizah menulis dalam Tweetnya “Seperti yang sudah diprediksi oleh @wordfangs [Baskara Putra/Hindia] bahwa beberapa acara melalui panitianya melarang performer menampilkan materi multimedia yang berunsur politik. Shame,”