Tekanan Eropa Jelang Pertemuan Trump-Putin

Jakarta (usmnews) – Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin akan bertemu di Alaska pada 15 Agustus, pertemuan pertama antar pemimpin sejak 2021. Para pemimpin Eropa menyambut baik rencana Trump, namun mendesak tekanan lebih besar terhadap Rusia. Lewat pernyataan bersama, mereka menyatakan dukungan penuh bagi Ukraina dan menyerukan tindakan tegas terhadap Moskow.

“Hanya pendekatan yang menggabungkan diplomasi aktif, dukungan terhadap Ukraina, serta tekanan terhadap Federasi Rusia yang dapat mengakhiri perang ilegal ini,” bunyi pernyataan bersama tersebut, yang dirilis pada Minggu, 10 Agustus.

Para pemimpin Eropa siap mendukung upaya diplomatik Trump, namun tetap teguh menegakkan sanksi terhadap Rusia dan mempertahankan bantuan untuk Ukraina. Mereka juga menekankan bahwa “jalur kontak saat ini harus menjadi titik awal negosiasi,” meski belum mengungkapkan rincian lebih lanjut.

Lebih lanjut, mereka menekankan bahwa setiap resolusi damai harus melindungi kepentingan keamanan Ukraina dan Eropa. Mereka juga menuntut adanya jaminan keamanan yang kuat dan kredibel agar Ukraina mampu mempertahankan kedaulatan dan integritas teritorialnya.

Sementara itu, Trump mengungkap rencana membahas “pertukaran wilayah” dengan Putin demi kepentingan Ukraina dan Rusia, tanpa merinci isi pembicaraan. Pernyataan ini memicu perhatian global, terutama di tengah konflik yang masih berlangsung.

Para penasihat keamanan nasional dari AS, negara-negara Uni Eropa, dan Inggris sebelumnya telah berkumpul di Inggris pada Sabtu lalu. Mereka berupaya menyelaraskan pandangan menjelang pertemuan penting antara Trump dan Putin.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyambut pernyataan para pemimpin Eropa. Ia menegaskan bahwa akhir dari perang harus membawa keadilan bagi Ukraina dan rakyatnya.

“Akhir perang harus adil, dan saya berterima kasih kepada semua pihak yang mendukung Ukraina hari ini demi perdamaian sejati yang melindungi keamanan Eropa,” tulis Zelensky melalui akun X (sebelumnya Twitter) pada Minggu.

Zelensky berterima kasih atas dukungan pemimpin Eropa seperti Macron, Meloni, Merz, Tusk, Starmer, von der Leyen, dan Stubb. Pertemuan Trump-Putin di Alaska nanti berharap dapat membawa terobosan baru dalam konflik Rusia-Ukraina. Banyak pihak menilai perdamaian adil hanya tercapai jika dunia menekan Rusia dan melindungi kepentingan Ukraina dalam negosiasi.