Pesawat Megah dari Maskapai Dunia untuk Indonesia

Jakarta (usmnews) – Pesawat Emirates Airlines berpotensi mendukung pertumbuhan transportasi dan pariwisata Indonesia. Untuk itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto bertemu dengan DSVP Emirates Airlines, Sheikh Majid Al Mualla, di Dubai pada Selasa (11/02). Pertemuan ini berlangsung di sela-sela the World Governments Summit 2025, di mana Airlangga menjadi panelis kehormatan.

Maskapai ini merespons tingginya permintaan dan kesiapan bandara Indonesia yang sudah memenuhi standar internasional.

Majid menegaskan Airbus A380 menawarkan kenyamanan, dan Bandara Soekarno-Hatta siap melayaninya.

Sheikh Majid menegaskan bahwa peningkatan armada dan frekuensi penerbangan akan mendongkrak jumlah wisatawan dan mendukung pariwisata Indonesia.

Menko Airlangga mendukung rencana ini dan menegaskan bahwa penambahan pesawat berbadan besar dapat meningkatkan kunjungan pebisnis dan wisatawan ke Indonesia.

“Penambahan armada ke kota tujuan wisata dan bisnis, akan mendukung pengembangan sektor Pariwisata, yang menjadi salah satu andalan untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 8%,” timpalnya.

Airlangga juga menyampaikan bahwa secara infrastruktur dan dukungan operasional, beberapa Bandara Internasional di Indonesia sudah siap dengan kedatangan armada pesawat berbadan besar seperti Airbus A380.

“Dengan infrastruktur dan dukungan operasional yang memadai, kami sudah siap menyambut rencana investasi dan pengembangan bisnis Emirates di Indonesia,” pungkasnya.

Sebagai langkah lanjutan, Airlangga menegaskan bahwa Kemenko Perekonomian akan berkoordinasi dengan pemangku kebijakan di Kementerian dan Lembaga terkait. Upaya ini bertujuan untuk memaksimalkan potensi kerja sama investasi, terutama dalam pengembangan bisnis yang dapat mendukung sektor pariwisata Indonesia.

Dengan koordinasi yang solid, pemerintah berharap kerja sama ini tidak hanya meningkatkan daya saing pariwisata nasional, tetapi juga memperkuat ekosistem investasi yang berkelanjutan.

Airlangga didampingi Sekretaris Kemenko Perekonomian, Dubes RI untuk PEA, dan Konsul Jenderal RI di Dubai.