Connect with us

Education

Pelajaran Coding di SD Akan Dimulai pada 2026

Published

on

Jakarta (usmnews) – Pemerintah resmi memperkenalkan pelajaran coding di SD mulai tahun ajaran 2026. Kementerian Pendidikan menyatakan kebijakan ini bertujuan mempersiapkan siswa menghadapi tantangan digital.

Mendikbud Nadiem Makarim menjelaskan bahwa pelajaran coding di SD akan masuk sebagai mata pelajaran pilihan. “Kami menyusun kurikulum khusus yang menyenangkan dan mudah dipahami anak-anak,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa (6/5/2025).

Para guru akan mengikuti pelatihan intensif sebelum mengajar coding. Sekolah-sekolah sudah mulai mempersiapkan infrastruktur pendukung seperti laboratorium komputer dan perangkat lunak pembelajaran.

Pakar pendidikan digital Dr. Rina Wijayanti mendukung langkah ini. “Anak usia SD memiliki kemampuan menyerap konsep coding melalui pendekatan visual dan permainan,” jelasnya. Ia menekankan bahwa pelajaran coding di SD akan melatih logika dan kreativitas siswa sejak dini.

Beberapa sekolah percontohan sudah menerapkan coding dengan metode berbasis game. Siswa terlihat antusias ketika belajar membuat animasi sederhana dan puzzle logika. Orang tua pun menyambut baik program ini. “Anak saya jadi lebih tertarik teknologi sejak mencoba coding dasar,” kata Dian, orang tua murid di Bandung.

Dengan implementasi bertahap, pemerintah berharap pelajaran coding di SD bisa menghasilkan generasi yang kompeten di bidang teknologi. Kementerian berencana mengevaluasi program ini setiap semester untuk memastikan efektivitasnya. Beberapa perusahaan teknologi besar sudah menyatakan kesediaan untuk mendukung program melalui penyediaan materi pembelajaran gratis.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *