International
Kapal Kanada di Selat Taiwan, China marah, Taiwan senang

TAIPEI (usmnews) – Kapal perang Kanada, HMCS Ottawa, melintas di Selat Taiwan pada hari Minggu, memicu kecaman dari China dan sambutan dari Taiwan. Militer China mengecam kehadiran kapal tersebut, dengan mengatakan bahwa Angkatan Laut dan Udara China telah memantau dan memperingatkan kapal tersebut. Tindakan ini datang beberapa hari setelah kapal-kapal Angkatan Laut Amerika Serikat juga melintasi selat yang sama. China menegaskan bahwa Selat Taiwan adalah wilayahnya dan menganggap tindakan Kanada sebagai provokasi yang merusak perdamaian.
China mengklaim bahwa pelayaran kapal Kanada di Selat Taiwan sengaja menimbulkan masalah. Komando Teater Timur Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) mengatakan bahwa pasukannya tetap waspada dan siap menghadapi segala ancaman. Sementara itu, militer Kanada menolak memberikan komentar mengenai kejadian ini. Taiwan mengonfirmasi kehadiran HMCS Ottawa dan melaporkan kapal tersebut bergerak ke arah utara, sementara pasukan Taiwan melakukan pengawasan.
Kementerian Luar Negeri Taiwan menyatakan sambutan terhadap kedatangan kapal Kanada, menegaskan komitmen Kanada dalam mempertahankan kebebasan dan keterbukaan Selat Taiwan. Taiwan juga menekankan bahwa selat tersebut adalah perairan internasional, bukan milik China. Peningkatan aktivitas militer China di sekitar pulau juga dikeluhkan Taiwan, termasuk penambahan pesawat dan kapal militer yang terdeteksi di kawasan tersebut.
Kehadiran kapal perang Kanada ini menambah ketegangan di kawasan, dengan Taiwan terus menolak klaim kedaulatan Beijing. Taiwan mengingatkan bahwa hanya rakyat pulau itu yang berhak memutuskan masa depan mereka, bukan pihak luar. Pada Oktober 2024, kapal perang AS dan Kanada melintasi Selat Taiwan setelah China mengadakan latihan militer di sekitar pulau.