Internet Cepat: Komdigi Diminta Lakukan Kajian Mendalam

Jakarta (usmnews)-Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) merencanakan untuk melelang frekuensi 1,4 GHz guna menghidupkan kembali layanan Broadband Wireless Access (BWA). Frekuensi 80 MHz ini akan menyediakan layanan internet cepat dan murah, memungkinkan pemerintah menghadirkan akses internet 100 Mbps dengan harga terjangkau di seluruh Indonesia. Penyedia layanan BWA seperti Bolt dan IM2 sebelumnya populer, tetapi operator seluler yang berkembang pesat membuat layanan BWA semakin ditinggalkan.

Namun, pengamat industri Agung Harsoyo dari STEI ITB menilai bahwa Komdigi harus melakukan kajian mendalam sebelum melaksanakan lelang. Ia menyarankan agar Komdigi menetapkan lebih dari satu pemenang lelang frekuensi 1,4 GHz. Dengan menetapkan dua pemenang secara nasional, pemerintah dapat menciptakan persaingan yang sehat antara operator. Operator akan melakukan kerja sama melalui spektrum sharing untuk mempermudah penerapan teknologi 5G, yang mereka yakini akan memberikan layanan internet lebih cepat.

Baca juga : https://usmtv.id/mark-zuckerberg-tunduk-donald-trump-tekan-meta/

Agung juga menekankan pentingnya mempertimbangkan daerah-daerah yang kurang berkembang dalam skema lelang, agar operator tidak hanya memilih wilayah yang menguntungkan. Komdigi harus memastikan bahwa semua wilayah di Indonesia dapat menikmati internet cepat dan terjangkau. Sebagai langkah penting, Agung meminta Komdigi untuk memastikan bahwa regulasi yang ada telah melalui analisis dampak yang mendalam. Ia juga mengingatkan agar kajian tersebut mencakup perbandingan dengan penggunaan pita frekuensi 1,4 GHz di negara lain.

Dengan kajian yang tepat dan regulasi yang matang, Komdigi akan membuka peluang bagi masyarakat luas untuk menikmati internet cepat dan murah.