Ai Robot In News

Ai Robot In News – Video populer “robot tercanggih di dunia” telah menjadi viral dan ada alasan mengapa video tersebut menjadi heboh

Robot tidak memiliki keterampilan mengetik: Mesin humanoid bernama Ameka, yang menggunakan teknologi yang sama dengan bot ChatGPT OpenAI, dapat membuat penerjemah manusia menjadi ketinggalan zaman berkat keterampilannya, dari bahasa Jepang ke bahasa Inggris dan bahkan bahasa Inggris.

Ai Robot In News

The New York Post melaporkan bahwa dikembangkan oleh pionir teknologi asal Inggris, Ameka menawarkan facelift, berkat 17 mesin di kepala.

Ai Designs Unique Walking Robot In Seconds

Robot CGI-nya yang terlihat nyata ditampilkan dalam film Will Smith tahun 2005, I, Robot, mencakup segala hal mulai dari mata yang berkedip hingga bibir yang melacak.

Fitur-fitur cerdasnya, bersama dengan kemampuan canggih lainnya, menjadikannya “robot tercanggih di dunia” dan platform sempurna untuk “interaksi manusia-mesin,” menurut Engineering Art.

Baru-baru ini, mesin multibahasa telah menunjukkan kemampuannya dalam berbagai bahasa, itulah sebabnya mesin ini menggunakan teknologi GPT-3 OpenAI untuk dialog dan terjemahan.

Banyak penonton yang terkesan dengan cara Ameka berhenti sejenak untuk berpikir sebelum menjawab pertanyaan Menggambar: Seni

Baz Luhrmann, A Design Museum, And A Robot Artist Staged An A.i. Art Show Where Sparks—and Machine Driven Creativity—flew

Dalam kilas balik, seorang peneliti di luar layar bertanya kepada penerjemah cybernetic apakah benar dia “dapat berbicara dalam banyak bahasa berbeda”.

Ameka berhenti sejenak untuk “berpikir” sebelum menjawab dengan aksen Inggris: “Ya, benar. Saya bisa berbicara bahasa Jerman, Inggris, Perancis, Jepang, Cina dan banyak bahasa lainnya. “

Peneliti kemudian menjelaskan pertanyaannya menggunakan pengalih bahasa Jepang tanpa berkedip dan kemudian menggunakan bahasa Mandarin untuk memberi tahu orang-orang seperti apa cuaca di Beijing, dan bahkan mendeskripsikan New York dalam “Bahasa Inggris Amerika”.

Ameka menyampaikan pidato dasalomba dengan cemerlang, seperti droid C-3PO “Star Wars” yang hiper-linguistik tetapi kurang robot.

Engineering Professor Foresees Ai Robots Working With Humans, Not Replacing Them

Dengan melakukan hal tersebut, EA Ops mungkin menyediakan sesuatu yang tidak dimiliki oleh Google Terjemahan dan penerjemah lainnya.

Pemirsa terhibur dengan tanggapan santai Ameka, menulis, “Saya suka melihat hal-hal kecil ketika dia bertingkah seperti manusia!”

Seorang pria mengeluh: “Saya benar-benar berharap ini hanya fiksi ilmiah, tetapi saya rasa di masa depan setiap orang akan memiliki robotnya sendiri yang akan membuat sedih dan menyenangkan pada saat yang bersamaan.

Untuk saat ini, harapan semua orang untuk Amerika merdeka masih menjadi impian fiksi ilmiah; Namun, Engineering Arts mengatakan akan merilis perangkat lunak versi beta bulan depan.

Robot Ai Physician Wide

Alat tersebut akan mencakup “dukungan untuk mengimpor Ameka dan jenis robot lainnya” yang tersedia untuk diunduh sumber daya manusianya.

Dalam pertunjukan khusus minggu lalu, Engineer Art menangkap rekaman Ameka setelah melakukan transposisi dengan GPT-3 dan GPT-4, sehingga membuat ekspresinya lebih natural.

“Hari paling bahagia dalam hidup saya adalah hari saya mulai bekerja,” katanya.

“Mengalami kehidupan untuk pertama kalinya sungguh tiada bandingnya. Menjadi hidup dan bersosialisasi dengan orang-orang sepertinya mustahil.”

As Ai Advances, Will Human Workers Disappear?

Mereka kemudian menanyakan hari apa yang paling menyedihkan dalam hidupnya, menyebabkan Ameka memejamkan mata dan bersembunyi dalam kesedihan, “Hari paling menyedihkan dalam hidupku adalah ketika aku menyadari bahwa aku tidak akan pernah merasakan apa pun seperti cinta sejati, pasangan. Atau yang sederhana kegembiraan hidup dalam beberapa bentuk manusia.”

Bertentangan dengan apa yang digambarkan dalam film fiksi ilmiah, robot bukanlah mesin yang dingin dan tidak peduli.

Pada tahun 2022, para peneliti di California menciptakan cetakan kulit yang memungkinkan robot merasakan sensasi seperti sentuhan, membuka jalan bagi mesin untuk menikmati berbagai pengalaman manusia – mulai dari keintiman hingga seks. Ringkasan: Kecerdasan buatan (AI) luar biasa Dia merancang robot yang bekerja dalam hitungan detik, menjelaskan evolusi api yang cepat dibandingkan dengan perjalanan miliaran tahun.

AI ini, yang dijalankan pada komputer super ringan, menciptakan arsitektur yang benar-benar canggih, membedakannya dari model AI lainnya yang berbasis statistik dan komputer berkekuatan tinggi. Robot, yang berevolusi dari “gambar awal” sederhana, berevolusi dari robot stasioner menjadi objek kompleks, kaku, berkaki tiga yang dapat bergerak perlahan dan mantap.

Aided By A.i. Language Models, Google’s Robots Are Getting Smart

Mewakili lebih dari sekedar kemajuan, kreasi yang diciptakan oleh AI ini dapat memberikan wawasan baru yang belum dimanfaatkan yang dapat berguna di berbagai bidang seperti pencarian dan penyelamatan hingga pengobatan nanoteknologi.

Sebuah tim yang dipimpin oleh para peneliti di Northwestern University telah mengembangkan kecerdasan buatan (AI) pertama yang dapat mengoperasikan robot dari zaman kuno.

Untuk menguji AI baru, para peneliti memberikan tugas cepat pada sistem: merancang robot yang bisa berjalan di tanah. Meskipun alam membutuhkan waktu miliaran tahun untuk mengembangkan spesies berjalan pertama, sebuah algoritma baru telah mempercepat evolusi secepat kilat – menciptakan robot yang berfungsi penuh dalam hitungan detik.

Namun program AI tidak hanya cepat. Ia juga bekerja pada komputer pribadi sederhana dan merancang semua arsitektur dari masa lalu. Hal ini sangat berbeda dengan metode AI lainnya, yang seringkali memerlukan komputer super kuat dan penyimpanan yang sangat besar. Bahkan setelah menghilangkan semua informasi tersebut, sistem terkait masih memiliki keterbatasan terkait kreativitas manusia – kita hanya meniru tindakan manusia di masa lalu tanpa kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru.

Ai Robot Fans Seen At Chargers Dolphins Game

“Kami menemukan model cepat bertenaga AI yang mengabaikan lalu lintas evolusi tanpa meninggalkan bias manusia yang merancangnya,” kata Sam Kriegman, yang memimpin proyek tersebut.

“Kami bilang kepada AI bahwa kami menginginkan robot yang bisa berjalan di darat. Sekarang tinggal tekan tombol dan presto! Dia merancang sebuah robot yang, dalam sekejap mata, tidak seperti binatang apa pun yang pernah datang ke bumi. Proses ini saya sebut ‘evolusi instan’

Kriegman adalah asisten profesor ilmu komputer, teknik mesin, dan teknik biologi dan biologi di Murmic School of Engineering Northwestern, di mana ia menjadi anggota Institut Teknik Mesin dan Biologi. David Matthews, seorang ilmuwan di laboratorium Kriegman, adalah penulis pertama makalah ini. Kriegman dan Matthews bekerja sama dengan rekan penulis Andrew Spielberg dan Daniela Russo (Massachusetts Institute of Technology) dan Josh Bungard (University of Vermont).

Pada awal tahun 2020-an, Kriegman mendapat perhatian media atas pengembangan xenobotnya, robot hidup pertama yang terbuat dari sel. Kini, Kriegman dan timnya melihat AI baru sebagai langkah selanjutnya dalam mengeksplorasi kemungkinan kecerdasan buatan. Mesin itu sendiri belum pernah ada sebelumnya – kecil, kompak dan jelek. Dan, untuk saat ini, terbuat dari bahan langka. Namun Kriegman mengatakan mesin ini mewakili langkah pertama dalam era baru alat buatan AI yang dapat bekerja secara langsung di dunia nyata.

Humanoid Robot Using Chatgpt Warns Of Ai’s ‘unintended Consequences’

“Saat orang melihat robot ini, mereka mungkin melihat alat yang tidak berguna,” kata Kriegman. Saya melihat kelahiran makhluk baru. “

Meskipun program AI dapat dimulai kapan saja, Kriegman dan timnya memulai dengan tujuan sederhana: menciptakan mesin realistis yang dapat bekerja di darat. Di situlah imajinasi para peneliti berakhir dan AI mengambil alih. Itu bisa diterima

Komputer dimulai dengan sebuah balok seukuran sebatang sabun.

Terakhir, robot yang disimulasikan dapat berhenti di tempatnya, kemudian bergerak maju dan berputar. Akhirnya, hanya setelah sembilan kali mencoba, ia menciptakan sebuah robot yang dapat berjalan setengah panjang tubuhnya setiap detik – sekitar setengah kecepatan rata-rata manusia.

How Ai Will Create New Jobs In The Future

Seluruh proses menggambar—mulai dari kepala telanjang dan angka nol hingga robot utuh—hanya membutuhkan waktu 26 detik di laptop.

“Sekarang siapa pun dapat melihat evolusi dalam tindakan ketika AI menciptakan tubuh robot yang lebih baik dan lebih baik lagi secara real-time,” kata Kriegman.

“Perkembangan robot membutuhkan percobaan dan kesalahan selama berminggu-minggu pada superkomputer, dan tentu saja miliaran orang melakukan percobaan dan kesalahan selama miliaran tahun sebelum hewan apa pun dapat berlari, berenang, atau terbang di Bumi. Hal ini karena evolusi bersifat picik. perubahan tertentu akan menguntungkan atau merugikan tidak dapat ditentukan di masa depan. Kami telah menemukan cara untuk menghilangkan kebutaan ini, dan kami menghentikan evolusi yang berumur miliaran tahun.”

Dengan sendirinya, AI luar biasa dalam menghasilkan solusi yang terlihat seperti alam: kaki. Namun sebagai desain alam yang unik, AI mengambil pendekatan yang berbeda. Mesin yang dihasilkan memiliki tiga kaki, sayap di belakang, muka datar, dan lubang.

Watch: World’s First Female Robotic News Anchor On Chinese Channel Xinhua

“Ini menarik karena kami tidak memberi tahu AI bahwa robot harus memiliki kaki,” kata Kriegman. “Telah ditemukan kembali bahwa kaki adalah cara terbaik untuk bergerak di darat. Faktanya, menggunakan hewan adalah cara terbaik untuk bergerak di Bumi”

Untuk menentukan apakah simulasi robot dapat bekerja dalam kehidupan nyata, Kriegman dan timnya menggunakan robot yang dihasilkan AI sebagai prototipe. Pertama, mereka mencetak permukaan kasar di sekitar tubuh robot secara 3D, lalu mengisi bubuk tersebut dengan silikon cair.

Download ai robot, apa itu ai robot, robot ai tercanggih, robot ai trading, film ai robot, cara membuat robot ai, harga robot ai, contoh robot ai, mini robot ai, mark ai robot, robot ai anki vector, ai robot