International
WHO Butuh Akses Penuh Salurkan Bantuan Gaza

Gaza, (usmnews) – WHO siap menyalurkan bantuan yang sangat dibutuhkan selama gencatan senjata di Gaza. Namun, WHO menegaskan pentingnya akses penuh ke seluruh wilayah untuk memastikan bantuan bisa sampai ke yang membutuhkan. Sebagian besar infrastruktur kesehatan di Gaza hancur akibat konflik Israel-Hamas yang berlangsung lebih dari setahun.
Kepala WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, menyambut positif gencatan senjata yang memberi harapan baru bagi jutaan orang terdampak.“Memulihkan sistem kesehatan Gaza akan menjadi tantangan besar mengingat skala kerusakan dan kendala operasional yang ada,” ujar Tedros.
WHO menyatakan bahwa untuk mengatasi kebutuhan kesehatan yang mendesak, penting untuk mengatasi hambatan keamanan di lapangan. Mereka membutuhkan akses yang sistematis ke seluruh penduduk Gaza dan izin untuk mengirimkan bantuan melalui semua jalur perbatasan.
Menurut WHO, hampir semua rumah sakit di Gaza rusak atau hancur sebagian, dengan hanya 38% pusat perawatan kesehatan primer yang berfungsi. WHO memperkirakan biaya untuk membangun kembali sistem kesehatan yang rusak bisa mencapai lebih dari 10 miliar dollar AS.
Badan kesehatan ini juga melaporkan bahwa lebih dari 46.600 orang tewas dan lebih dari 110.000 orang terluka akibat perang. Seperempat dari yang terluka membutuhkan rehabilitasi berkelanjutan. Di samping itu, sekitar 12.000 orang membutuhkan evakuasi untuk perawatan lebih lanjut.
WHO menegaskan bahwa mengatasi gangguan geng-geng bersenjata yang menghalangi distribusi bantuan di Gaza sangat penting.