Lifestyle
6 Tips untuk Orang Tua Sebelum ke Disney World

Jakarta (usmnews) – Liburan ke taman hiburan seperti Disney World, Universal Studios, atau Sea World jadi impian banyak keluarga. Meski seru, orang tua perlu waspada terhadap risiko keselamatan, terutama bagi anak kecil.
Dua dokter anak, Dr. Shani A. Jones dari Bluebird Kids Health dan Dr. Elisabeth DiPietro dari Hyde Park Pediatrics, membagikan enam langkah penting agar liburan ke taman hiburan tetap aman dan menyenangkan. Mereka menegaskan, menyiapkan rencana keamanan sama pentingnya dengan membeli tiket.
1. Pastikan Anak Bisa Mengikuti Instruksi
Setiap wahana punya aturan tinggi dan berat badan, tapi orang tua juga perlu menilai kesiapan anak. Pastikan anak cukup matang untuk mengikuti instruksi dan duduk tenang selama permainan.
Dr. Jones mengingatkan, meski anak memenuhi syarat tinggi badan, mereka tetap harus bisa mendengarkan arahan, duduk diam, dan berpegangan saat dibutuhkan. Ia juga menekankan pentingnya mengingatkan anak agar tidak mengeluarkan tangan atau kaki, tetap duduk hingga wahana berhenti total, dan selalu mengikuti petunjuk petugas.
2. Jaga Asupan Air dan Istirahat
Kegembiraan di taman hiburan sering membuat anak lupa makan dan minum. Padahal, dehidrasi dan kelelahan bisa menyebabkan pusing, mudah marah, hingga mual.
Dr. Jones menyarankan orang tua untuk rutin mengajak anak istirahat dan minum air. Pastikan anak makan tepat waktu dan beristirahat di tempat teduh saat mulai lelah agar tubuh tetap segar untuk beraktivitas lagi.
3. Siap Hadapi Keadaan Darurat
Sebelum berangkat, tunjuk satu anggota keluarga untuk membawa obat penting seperti inhaler, EpiPen, dan kotak P3K kecil. Pastikan obat disimpan di tempat yang mudah dijangkau dan semua orang tahu cara menggunakannya.
Orang tua juga perlu mempelajari lokasi pos pertolongan pertama di taman hiburan serta mencatat rumah sakit anak terdekat, terutama jika berada di daerah terpencil atau luar negeri. Jika terjadi keadaan darurat, segera hubungi staf taman karena sebagian besar taman besar memiliki tenaga medis berlisensi di lokasi.
4. Tentukan Titik Pertemuan
Kehilangan anak di tempat ramai menjadi salah satu kekhawatiran terbesar orang tua. Karena itu, buat rencana darurat sebelum masuk taman hiburan.
Dr. Jones menyarankan orang tua memotret anak di pagi hari agar mudah dikenali jika terpisah. Gunakan gelang atau lanyard berisi nomor telepon orang tua, bukan nama anak, supaya petugas bisa cepat menghubungi.
Untuk anak yang sudah mandiri, tentukan titik kumpul seperti pintu masuk taman dan ajarkan cara berbagi lokasi lewat ponsel. Sementara untuk anak kecil, gunakan GPS tracker atau AirTag sebagai langkah tambahan.
5. Dengarkan Tubuh dan Anak Anda
Antusiasme tinggi sering membuat orang tua lupa memperhatikan tanda kelelahan anak. Dr. DiPietro menekankan pentingnya mengenali sinyal tubuh dan menjaga ritme saat berkeliling taman.
Jika anak mulai lelah, ajak mereka duduk di tempat teduh, minum air, dan makan camilan. Istirahat sebentar justru membantu anak kembali segar untuk menikmati wahana selanjutnya.
6. Pelajari Peta dan Tata Letak Taman
Sebelum tiba di taman hiburan, pelajari peta lokasi dengan baik. Ketahui pintu masuk, toilet, tempat makan, titik air minum, dan pos medis agar perjalanan lebih efisien dan titik kumpul keluarga mudah ditentukan.
Dr. DiPietro juga menyarankan untuk memperhatikan jarak antarwahana guna memperkirakan kebutuhan berjalan kaki. Jika jaraknya jauh, pertimbangkan membawa atau menyewa stroller untuk anak kecil.
Dokter menyarankan orang tua melatih anak menghadapi situasi “bagaimana jika”, seperti saat terpisah dari orang tua, serta mengajarkan mereka mengenali petugas berseragam atau polisi untuk meminta bantuan.
Selain itu, lindungi anak dari sinar matahari dengan tabir surya SPF 30+, topi, dan kacamata hitam. Pilih sepatu tertutup yang nyaman agar kaki tidak lecet, dan biasakan anak mencuci tangan atau memakai hand sanitizer setelah naik wahana serta sebelum makan.