International

Zelensky Siap Mundur sebagai Presiden Ukraina

Published

on

KYIV (usmnews) – Zelensky, presiden Ukraina, menyatakan kesediaannya mengundurkan diri jika negaranya diterima sebagai anggota NATO. Ia menukar jabatan kepresidenan demi keanggotaan tersebut agar perdamaian tercapai di Ukraina. Di forum “Ukraine. Year 2025” di Kyiv, ia menekankan bahwa ia tidak berniat memegang kekuasaan selama beberapa dekade. Dengan tegas, ia mengutamakan keamanan nasional dan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.

Selain itu, presiden menolak memperpanjang masa jabatannya demi kepentingan politik. Ia mengutarakan bahwa setiap keputusan harus membawa stabilitas dan kemajuan bagi Ukraina. Menurut Zelensky, integrasi dengan aliansi Barat dan reformasi internal merupakan kunci untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan. Dengan demikian, ia mengajak seluruh elemen masyarakat dan mitra internasional mendukung transisi kepemimpinan yang sehat.

Kemudian, ia membuka pembicaraan dengan Amerika Serikat mengenai kesepakatan mineral tanah langka. Dalam perundingan intensif itu, Washington menawarkan paket senilai USD500 miliar sebagai imbalan atas bantuan militer yang telah diberikan. Ia menyatakan bahwa kesepakatan tersebut hanyalah bentuk utang, bukan investasi, dan menolak konsep pembayaran yang dapat memberatkan rakyat Ukraina dengan beban utang jangka panjang. Dalam pertemuan tersebut, Zelensky menegaskan bahwa rakyat tidak seharusnya terjebak dalam utang yang membebani masa depan.

Selanjutnya, ia mengkritik keras kesepakatan yang berpotensi membuat sepuluh generasi warga Ukraina terlilit utang. Dengan cermat, ia menolak hibah yang diperlakukan sebagai utang dan mengutamakan pengelolaan keuangan yang berkelanjutan. Menurut Zelensky, menolak utang tersebut merupakan langkah krusial demi menjaga kemandirian ekonomi dan kesejahteraan bangsa.

Akhirnya, kritik internasional mulai menggema. Moskow menolak legitimasi pemerintahan Kyiv dan menyatakan bahwa Kyiv tidak berwenang menandatangani kesepakatan damai komprehensif. Selain itu, komentar dari tokoh internasional seperti Trump semakin menguatkan perdebatan mengenai kredibilitas pemerintah. Di tengah situasi yang penuh ketegangan, Zelensky menegaskan fokusnya pada perdamaian dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Ukraina.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version