USM News

Pemanfaatan Instagram untuk Mitigasi Bencana: Pelatihan bagi Nelayan oleh Universitas Semarang

Published

on

SEMARANG (usmnews) – Hadirnya berbagai platform media sosial telah membuka akses yang luas bagi pengguna untuk mengakses dan menyebarkan informasi dengan cepat. Namun, belum semua pengguna memiliki pengetahuan yang cukup untuk memanfaatkan dan mengelola informasi dengan baik, terutama di platform seperti Instagram.

Menyadari pentingnya peningkatan kompetensi ini, Tim Pengabdian Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang berkolaborasi dengan BMKG Maritim Kota Semarang menyelenggarakan pelatihan tentang pemanfaatan akun Instagram @BMKGMaritim bagi kelompok nelayan binaan BMKG dalam upaya literasi mitigasi bencana.

Acara ini dihadiri oleh 14 nelayan yang tergabung dalam kelompok Pokmaswas Manunggal Bahari, dan diadakan di Gedung M Fakultas Teknologi Informasi dan Komunikasi Universitas Semarang pada Senin, 13 Mei 2024.

Dalam acara tersebut, peserta diperkenalkan dengan berbagai fitur penggunaan Instagram yang dapat membantu mereka untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Kharisma Ayu Febriana, MIKom, selaku ketua pengabdian, menjelaskan bahwa pelatihan ini bertujuan untuk mendorong para nelayan agar menjadi lebih melek teknologi, sehingga mereka dapat mengoptimalkan pekerjaan dan karya mereka.

“Di era digital ini, setiap orang harus merespon teknologi yang berkembang, agar apa yang dilakukan bisa optimal dan hasilnya memuaskan serta menjangkau lebih banyak sasaran,” ujar Kharisma.

Hal serupa juga disampaikan oleh Errika Dwi Setya Watie, MIKom, yang menambahkan materi tentang pengenalan bisnis melalui Instagram. “Mau tidak mau, kita semua harus belajar dan mengikuti perkembangan dan perubahan yang ada, jika tidak ingin tertinggal di tengah arus zaman,” kata Errika.

Pelatihan tentang pemanfaatan aplikasi Instagram dipandu langsung oleh Dr. Gita Aprinta EB, MSi, yang memberikan penjelasan tentang berbagai fitur yang disediakan platform Instagram untuk mendukung upaya mitigasi bencana yang dilakukan oleh BMKG Maritim Kota Semarang.

“Aplikasi Instagram ini mudah digunakan, jadi jangan takut untuk mengeksplorasi semua fitur yang ada, karena di dalamnya terdapat informasi dan ilmu yang dapat dimanfaatkan dalam menjalankan pekerjaan kita sebagai nelayan,” jelas Gita.

“Sebelum berangkat melaut, usahakan untuk mendapatkan informasi yang cukup sebagai bekal kita untuk menjalankan pekerjaan sebagai nelayan. BMKG telah menyediakan informasi, tinggal kita sekarang yang harus memanfaatkannya,” tambahnya.

Kegiatan peningkatan kemampuan pemanfaatan akun Instagram @BMKGMaritim Semarang dalam upaya mitigasi bencana ini disambut antusias oleh para peserta. Ratno, selaku ketua kelompok nelayan, menyatakan bahwa pihaknya memang memerlukan pengetahuan tentang hal ini.

Menurut Ratno, kegiatan Tim Pengabdian kali ini merupakan kesempatan belajar yang sangat baik karena materi yang diberikan oleh para dosen pengabdi sangat berguna dan penting. Dia berharap masih ada kesempatan lain bagi kelompok nelayan untuk bisa belajar lebih banyak, mengingat masih banyak potensi yang dimiliki oleh kelompok nelayan namun belum dimanfaatkan secara optimal.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version