Connect with us

Nasional

PDIP Jakarta: KJP Plus Harus Berdasar DTKS, Bukan Rapor!

Published

on

akarta (usmnews) – PDIP Jakarta menolak usulan Disdik DKI menjadikan nilai rapor sebagai syarat KJP Plus, karena bertentangan dengan semangat KJP.

Legislator dari fraksi PDIP Jakarta Jhonny menegaskan nilai rapor tidak bisa menjadi syarat. Menurutnya, KJP harus berdasarkan kondisi ekonomi orang tua, bukan nilai akademik.

Jhonny menilai tidak fair membebankan nilai pada siswa dan orang tua saja. Sekolah juga memiliki peran besar dalam kemajuan akademik siswa.

Dia mengusulkan untuk fokus pada semangat awal KJP, yaitu memberi akses pendidikan bagi anak-anak keluarga miskin.

Menurut Jhonny, akses pendidikan sering terhambat karena faktor ekonomi yang juga memengaruhi gizi anak-anak.

Jhonny mendengar bahwa mayoritas anggota Komisi E menolak usulan tersebut. Mereka tidak setuju jika nilai rapor menjadi syarat KJP Plus.

Jhonny meminta agar syarat KJP Plus mengacu pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Dia menegaskan keluarga terdaftar di DTKS adalah keluarga miskin yang layak menerima KJP Plus.

Sarjoko menyampaikan rencana penambahan syarat untuk KJP Plus bagi siswa yang tidak mampu.

Dia menyebutkan, salah satu syarat baru adalah rata-rata nilai rapor minimal 70 selama 2 semester.

Sarjoko mengungkapkan bahwa usulan itu muncul setelah rapat Pemprov DKI dan tim transisi Pramono-Rano.

Ia menjelaskan penyaluran KJP akan melakukan Plus tahap I periode 2025 setelah pelantikan Pramono-Rano pada Maret 2025

sarjoko mengatakan untuk membahas kebijakan prioritas Disdik dan SKPD lainnya menadakan rapat marathon

Persyaratan KJP Plus tetap sama: usia 6-21 tahun, terdaftar di sekolah Jakarta, punya NIK, dan domisili di Jakarta.

Penerima KJP Plus harus terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

Mereka juga dapat menjadi anak yang tinggal di panti sosial, dengan tujuan memastikan akses pendidikan yang layak bagi keluarga tidak mampu.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *