Anggaran Dipangkas Rp 81 Triliun, Program Tetap Jalan

Jakarta, (usmnews) – Menteri PU Dody Hanggodo memastikan program penting tetap berjalan meski anggaran terpangkas Rp 81 triliun. Pemangkasan anggaran tersebut mengurangi pagu anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dari Rp 110,95 triliun menjadi sekitar Rp 29,95 triliun.

Dody menyatakan, program-program seperti swasembada pangan, pembangunan irigasi, dan infrastruktur jalan daerah tetap menjadi fokus utama kementeriannya. “Yang pertama, yang paling penting adalah bagaimana PU mendukung swasembada pangan. Itu yang utama, terlebih irigasi dan jalan daerah yang saling terkait,” jelas Dody di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025).

Ia menjelaskan, meski ada pemangkasan anggaran, pihaknya akan mengajukan perubahan kepada Menteri Keuangan agar program prioritas tetap terlaksana. “Kami akan ajukan ulang anggaran yang relevan dengan prioritas nasional, seperti untuk irigasi dan jalan daerah,” tambah Dody.

Pemangkasan anggaran ini mengikuti Instruksi Presiden No. 1/2025 dan Surat Menteri Keuangan No. S-37/MK.02/2025 yang mengamanatkan penghematan Rp 256,10 triliun. Dody menambahkan, meski ada pemotongan besar, tidak ada perubahan signifikan pada program-program yang telah terencana, dan menyesesuaikan secara bertahap.

Wakil Menteri Pekerjaan Umum, Diana Kusumastuti, menyebut anggaran Kementerian PUPR tahun ini hanya tersisa Rp 29,95 triliun setelah pemangkasan 80 persen, dengan efisiensi Rp 81 triliun untuk infrastruktur dan swasembada pangan. Dody dan tim berharap dapat menjalankan program-program yang mendukung kesejahteraan masyarakat meskipun ada pembatasan anggaran signifikan.