Nasional
Ketua DPRD Demak Kasus Kekerasan Seksual Antar Pelajar
Demak , (usmnews) – Ketua DPRD Demak, Zayinul Fata, menyoroti secara serius maraknya kasus kekerasan seksual antar pelajar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Ia menekankan pentingnya pendidikan akhlak di sekolah-sekolah untuk mencegah perilaku menyimpang di kalangan siswa.
Zayinul mengungkapkan bahwa sekolah, baik negeri maupun swasta, perlu memasukkan materi budi pekerti dalam kurikulum pendidikan. “Kita harus kembali ke kurikulum akhlakul karimah. Pendidikan umum dan pendidikan agama harus mencakup kurikulum akhlak,” ujarnya dalam pertemuan di DPRD Demak, Rabu (9/10/2024).
Dalam dua pekan terakhir, pelajar di Kabupaten Demak terlibat dalam setidaknya dua kasus kekerasan seksual terhadap siswi SMP. Ia menambahkan bahwa ilmu pengetahuan apapun menimbulkan bahaya dan menyimpang dari nilai-nilai sosial jika tidak mengintegrasikan norma akhlak dalam pendidikan perilaku.
Zayinul menegaskan bahwa tanpa pendidikan akhlak yang kuat, dampak buruk terhadap perilaku sosial anak-anak di masyarakat akan semakin meluas.
Ia menambahkan bahwa mempelajari ilmu pengetahuan apapun tanpa menyertakan norma akhlak dalam pendidikan perilaku dapat membahayakan dan menyimpang dari nilai-nilai sosial yang berlaku.
Zayinul berharap agar Pemerintah Kabupaten Demak segera menyusun kurikulum muatan lokal yang mencakup pendidikan akhlak dan budi pekerti di sekolah-sekolah. Ia mengimbau kepala daerah segera merancang kurikulum berbasis kearifan lokal yang fokus pada pendidikan akhlak dan perilaku budi pekerti untuk diterapkan kepada para siswa.