Kasus Pemerasan Tzuyang: Bukti Baru dari Grup Chat YouTuber Terungkap

(usmnews)-Kasus pemerasan yang dialami oleh YouTuber mukbang terkenal, Tzuyang, kembali mencuat setelah pihak kejaksaan mengungkap catatan pesan dan panggilan dari grup chat yang diduga digunakan oleh para tersangka. Bukti baru ini menguak fakta mengejutkan terkait dugaan pemerasan yang dilakukan oleh Gu Je Yeok dan rekan-rekannya.

Pada Rabu, 14 Agustus, Divisi Kriminal 2 dan 5 dari Kantor Kejaksaan Distrik Suwon menangkap dan mendakwa dua YouTuber, Gu Je Yeok dan Kam Byeol Sa, atas tuduhan pemerasan terhadap Tzuyang. Selain itu, seorang YouTuber lain yang dikenal dengan nama Caracula, alias Lee Se Wook, juga didakwa atas tuduhan bersekongkol dengan Je Yeok dan Byeol Sa. Sementara itu, tersangka lain yang dikenal dengan nama Crocodile, dikirim ke penuntutan tanpa penahanan atas tuduhan yang sama.

Penyelidikan mengungkap bahwa para tersangka membentuk grup chat untuk memperkuat persahabatan sekaligus mencari target pemerasan. Mereka bertukar informasi secara real-time melalui grup tersebut, dan bahkan sempat membahas bahwa lebih menguntungkan jika mereka didenda oleh YouTube akibat tindakan cyberbullying terhadap Tzuyang. Berdasarkan bukti-bukti tersebut, Jaksa Penuntut Umum (JPU) menyimpulkan bahwa para tersangka telah bersekongkol secara sistematis dalam menjalankan aksi pemerasan ini.

Isi Grup Chat yang Menguatkan Tuduhan

Menurut catatan pesan dan panggilan yang diperoleh JPU, Je Yeok membagikan informasi terkait Tzuyang ke grup chat segera setelah dia mendapatkannya. Anggota grup lainnya kemudian berdiskusi mengenai keuntungan yang dapat diperoleh jika mereka mengunggah video tentang Tzuyang. Lebih lanjut, para tersangka juga diketahui membagi-bagi sejumlah uang yang telah mereka terima hasil dari pemerasan tersebut.

Kejaksaan mengungkapkan bahwa meskipun grup chat tersebut memiliki banyak peserta, sebagian besar dari mereka tidak terlibat dalam kasus pemerasan Tzuyang. “Meskipun mereka mengaku sebagai pejuang keadilan, orang-orang ini sebenarnya menargetkan individu yang lebih lemah dan selebritas, bukannya tokoh-tokoh berkuasa,” ungkap pihak kejaksaan. “Secara khusus, Je Yeok dan rekan-rekannya bersikeras bahwa mereka melindungi para korban, meskipun pada kenyataannya mereka memeras uang dari Tzuyang.”

Rangkaian Kejadian yang Membawa Ke Penangkapan

Kasus ini berawal pada Februari tahun lalu, ketika Je Yeok dan Byeol Sa diduga memeras uang sebesar 55 juta won dari Tzuyang. Dalam perkembangan kasus ini, Caracula dan Crocodile mendorong Je Yeok untuk mengirimkan video yang berisi dugaan penggelapan pajak yang dilakukan oleh keluarga mantan kekasih Tzuyang sebagai alat pemerasan.

Sementara itu, Tzuyang dengan tegas membantah keterlibatan dalam dugaan pelanggaran pajak, dan menyatakan bahwa masalah tersebut sepenuhnya terkait dengan mantan pacarnya. Dia berjanji untuk mengungkapkan catatan keuangannya secara publik dan bekerja sama dalam penyelidikan untuk membuktikan klaimnya.

Kasus ini terus berkembang, dan dengan adanya bukti baru dari grup chat, diharapkan proses hukum dapat memberikan keadilan bagi Tzuyang.