Kartini Masa Kini PLN UP2D Jateng & DIY Jaga Keandalan Listrik di Final Four Proliga 2025

Semarang – Dalam semangat memperingati perjuangan Kartini, Zahrotul Azmi, salah satu sosok Kartini masa kini dari PLN Unit Pelaksana Pengatur Distribusi (UP2D) Jawa Tengah & DIY, menunjukkan dedikasi luar biasa dalam menjaga keandalan pasokan listrik selama ajang bergengsi Final Four Proliga 2025 Series Semarang.

Bertempat di Gor Jatidiri Semarang, acara ini digelar pada tanggal 24, 26, dan 27 April 2025. Demi memastikan kelancaran acara tanpa gangguan, Zahrotul Azmi bersama tim PLN UP2D Jateng & DIY menyiapkan pasokan listrik tanpa kedip, dengan mensiagakan Uninterruptible Power Supply (UPS) berkapasitas total 180 KVA. Langkah antisipatif ini menjadi kunci utama agar seluruh pertandingan berlangsung aman dan lancar.

Dalam keterangannya, Zahrotul Azmi menyampaikan, “Sebagai perempuan di sektor energi, saya merasa bangga bisa turut menjaga keandalan listrik untuk mendukung suksesnya event nasional seperti Proliga 2025. Ini bentuk nyata kontribusi kami dalam membangun Indonesia yang lebih maju.”

Senada dengan hal tersebut, Manager PLN UP2D Jateng & DIY, Munawir Hakim, juga menegaskan pentingnya peran seluruh pegawai dalam mendukung event besar. “Kami berkomitmen penuh untuk memberikan pelayanan terbaik. Kehadiran sosok-sosok hebat seperti Zahrotul Azmi membuktikan bahwa perempuan PLN mampu berkontribusi strategis, tidak hanya dalam operasional ketenagalistrikan, tetapi juga menginspirasi prestasi di bidang lain,” ungkap Munawir.

Tak hanya menjaga kelistrikan, semangat Kartini yang dibawanya turut menginspirasi tim voli putri binaan PLN, Jakarta Elektrik PLN, untuk menutup laga dengan kemenangan dramatis 3-2 atas Jakarta Pertamina Enduro. Prestasi ini semakin mengukuhkan peran penting perempuan dalam mendorong kemajuan, baik di sektor ketenagalistrikan maupun olahraga nasional.

Dedikasi Zahrotul Azmi menjadi bukti nyata bahwa semangat Kartini tetap hidup dan berkembang dalam berbagai bidang, membawa perubahan positif bagi bangsa.