Business
Kapolri Mutasi Besar-Besaran di Jajaran Polri
Jakarta (usmnews) – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo melakukan mutasi besar-besaran di jajaran Polri. Mutasi ini melibatkan 1.255 personel, termasuk perwira tinggi (Pati), perwira menengah (Pamen), 10 Kapolda baru, dan promosi 57 Polwan sebagai Kapolres.
Dalam mutasi ini, Kapolri menunjuk dua perwira tinggi untuk jabatan strategis di Mabes Polri. Sementara itu, Irjen Pol Suwondo Nainggolan menjabat sebagai Asisten Logistik Kapolri.
Selain itu, polisi juga menunjuk Brigjen Cahyono Wibowo sebagai Kepala Korps Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Kortastipidkor) Polri. Penunjukan ini menunjukkan komitmen Polri dalam memperkuat pemberantasan korupsi.
Kapolri juga melakukan rotasi pada jabatan Kapolda di berbagai wilayah. Irjen Pol Nanang Avianto menjadi Kapolda Jawa Timur. Brigjen Pol Mardiyono dipercaya memimpin Polda Bengkulu, dan Irjen Pol Rusdi Hartono mengisi posisi Kapolda Sulawesi Selatan.
Promosi 57 Polwan sebagai Kapolres menegaskan komitmen Polri untuk memberikan kesempatan yang setara bagi perempuan di posisi strategis. Langkah ini menunjukkan keseriusan Kapolri dalam mendukung kesetaraan gender di lingkungan kepolisian.
Baca juga: https://usmtv.id/vietnam-akan-bangun-pabrik-mobil-listrik-di-subang/
Menurut Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, mutasi ini bertujuan menyegarkan organisasi dan memperkuat institusi Polri. Ia menegaskan bahwa mutasi menjadi bagian penting dalam menjaga soliditas organisasi di tengah tantangan keamanan yang semakin kompleks.
Selain promosi dan rotasi, polisi juga menugaskan personel ke beberapa kementerian. Beberapa personel ditempatkan di Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Kemenko Polhukam), Kementerian Dalam Negeri, dan Kementerian Perhubungan. Penugasan ini bertujuan memperkuat sinergi antara Polri dan kementerian terkait dalam menjaga keamanan masyarakat.
Mutasi besar-besaran ini mencerminkan komitmen Kapolri dalam meningkatkan profesionalisme dan kinerja Polri. Kapolri menegaskan pentingnya adaptasi dan inovasi untuk menghadapi tantangan keamanan yang terus berkembang. Dengan strategi mutasi dan rotasi ini, Polri berupaya menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh Indonesia.
