Connect with us

Business

IHSG Rebound, BBRI hingga TLKM Menarik

Published

on

Jakarta (usmnews) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang rebound pada perdagangan Selasa (4/2/2025) setelah melemah akibat sentimen global. Analis memperkirakan IHSG mampu bertahan di atas level psikologis 7.000, membuka potensi penguatan menuju resistance di 7.075.

Sentimen Global dan Domestik Pengaruhi IHSG

Dari eksternal, pasar mencermati kebijakan Presiden AS Donald Trump yang menaikkan tarif impor. AS menetapkan tarif 25% untuk barang dari Meksiko dan Kanada, serta 10% untuk impor dari China. Kebijakan ini meningkatkan ketidakpastian ekonomi global dan memicu pelemahan pasar saham Asia. Selain itu, investor juga menunggu data JOLTs Job Openings Desember 2024 yang diperkirakan menunjukkan penurunan lowongan kerja di AS dari 8,09 juta menjadi 7,88 juta. Pelemahan ini bisa menjadi indikasi awal perlambatan ekonomi AS.

Sementara dari dalam negeri, inflasi Januari 2025 tercatat melandai ke 0,76% secara tahunan (yoy), lebih rendah dari ekspektasi 1,88% yoy. Inflasi yang terkendali berpotensi menjadi sentimen positif bagi pasar karena bisa membuka peluang kebijakan moneter yang lebih longgar dari Bank Indonesia.

Saham yang Berpotensi Menguat

Dengan kondisi ini, beberapa saham menarik untuk diperhatikan. Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BBRI), PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI), PT Telkom Indonesia Tbk. (TLKM), PT Chandra Asri Pacific Tbk. (TPIA), dan PT Ciputra Development Tbk. (CTRA).

Saham BBRI dan BBNI berpotensi menguat seiring optimisme terhadap sektor perbankan, terutama setelah rilis data inflasi yang lebih rendah dari perkiraan. Saham TLKM juga menarik karena stabilitas kinerjanya di tengah ketidakpastian global. Sementara itu, saham TPIA bisa mendapat katalis dari prospek industri petrokimia, dan CTRA diuntungkan dari potensi pemulihan sektor properti.

Dengan berbagai faktor ini, IHSG berpeluang mengalami rebound dalam waktu dekat. Namun, investor tetap harus mencermati sentimen global yang bisa memengaruhi pergerakan pasar.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *