Connect with us

Nasional

Kemenekraf dan OJK Siapkan Solusi Pembiayaan bagi Kreator Kreatif

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Kemenekraf dan OJK bekerja sama menyediakan solusi pembiayaan untuk meningkatkan daya saing industri kreatif. Pertemuan pada 18 Maret di Menara Merdeka membahas penggunaan teknologi token untuk pendanaan dan monetisasi HKI.

Teuku Riefky Harsya menjelaskan kolaborasi dengan OJK memberi kreator peluang memanfaatkan teknologi blockchain untuk meningkatkan nilai ekonomi karya mereka. Menurutnya, penting bagi kreator untuk memiliki peluang untuk mengoptimalkan potensi HKI mereka melalui skema pembiayaan berbasis token.

“Kami ingin memastikan bahwa kreator memiliki peluang untuk memanfaatkan teknologi blockchain guna meningkatkan nilai ekonomi dari karya mereka,” ujar Riefky dalam siaran pers.

Kemenekraf dan OJK merancang program tokenisasi dalam lima tahap untuk mendukung pertumbuhan industri kreatif. Tahap-tahap tersebut mencakup Seleksi Partisipan, Bimbingan dan Pengembangan Kemampuan, Sesi Pencocokan dan Penawaran, Pendampingan Penutupan Kesepakatan, serta Regulatory Sandbox.

Program ini memfasilitasi pendanaan kreator dan menarik investor untuk memperkuat daya saing industri kreatif Indonesia. “Dengan ekosistem yang lebih kuat, industri kreatif nasional dapat bersaing di pasar global dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia,” lanjutnya.

Hasan Fawzi berharap kerja sama Kemenekraf-OJK membuka akses pendanaan dan mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen.

“Kerja sama ini membantu memberikan solusi bagi pelaku industri kreatif untuk mendapat akses yang lebih luas terhadap sumber pendanaan baru dan tentunya pada akhirnya diharapkan akan mendorong pencapaian target pertumbuhan nasional sebesar 8 persen,” kata Hasan Fawzi.

Harapannya solusi pembiayaan berbasis teknologi dapat memajukan industri kreatif Indonesia, memperkuat daya saing global, dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.