Magomed Ankalaev Rebut Sabuk, Dana White Bereaksi

Jakarta (usmnews) – Magomed Ankalaev berhasil merebut gelar juara kelas berat ringan dari Alex Pereira melalui kemenangan angka mutlak. Para juri memberikan skor 49-46, 48-47, dan 48-47 untuk kemenangan Ankalaev.

Sejak awal pertarungan, Pereira mencoba mendominasi dengan serangan-serangan khasnya. Namun, Ankalaev mampu mengimbangi dan menunjukkan strategi yang efektif. Meskipun Pereira berhasil mendaratkan tendangan betis yang efektif di ronde pertama, Ankalaev menyesuaikan taktiknya dengan memberikan tekanan terus-menerus, serangan balik yang akurat, dan ancaman takedown. Perubahan strategi ini membuat Pereira kesulitan mengembangkan permainan.

Penonton di arena menunjukkan ketidakpuasan terhadap hasil tersebut, dengan beberapa terdengar mencemooh keputusan juri.

Sportsnet Ekspresi wajah Presiden UFC, Dana White, juga menjadi sorotan. Saat Bruce Buffer membisikkan hasil pertarungan kepadanya sebelum pengumuman resmi, raut wajah White berubah drastis, menunjukkan kekecewaan yang jelas. Banyak yang menafsirkan bahwa White lebih menginginkan kemenangan Pereira, mengingat popularitas dan potensi komersialnya bagi UFC.

Dalam konferensi pers pasca-pertarungan, Dana White mengakui bahwa ia memberikan skor kemenangan untuk Ankalaev. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan pertandingan ulang antara keduanya, mengingat hasil yang kontroversial dan antusiasme penggemar untuk melihat pertarungan ulang.

Kemenangan ini menandai kemenangan beruntun ke-10 bagi Ankalaev di divisi kelas berat ringan, menjadikannya salah satu petarung paling dominan saat ini. Sementara itu, Pereira kini mempertimbangkan langkah berikutnya setelah gagal merebut peluang melawan Jon Jones. Keputusan apakah akan ada pertandingan ulang atau tidak akan sangat dinantikan oleh para penggemar MMA di seluruh dunia.

Dengan dinamika baru di divisi kelas berat ringan, UFC dihadapkan pada berbagai kemungkinan menarik untuk pertarungan-pertarungan mendatang. Baik Ankalaev maupun Pereira memiliki basis penggemar yang besar, dan keputusan mengenai pertandingan ulang akan mempengaruhi arah divisi ini ke depannya.