Nasional
Polri dan Kemenhut Bersinergi Tindak Pembakar Hutan

Jakarta, (usmnews) – Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) bekerja sama untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan jelang musim panas.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri akan menindak tegas pelaku pembakaran hutan. Ia menekankan perlunya memperketat aturan dan penegakan hukum untuk mencegah kebakaran hutan saat musim panas.
Sigit menegaskan, Polri siap membantu Kemenhut menindak pelanggaran hukum demi menyelamatkan hutan Indonesia.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni menegaskan, MoU ini mencakup kerja sama menjaga hutan hingga pelosok.
“Dengan keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang kami miliki, tentu kerja sama dengan Kepolisian Republik Indonesia yang memiliki jaringan sampai ke pelosok-pelosok desa hingga ke tingkat tapak itu akan sangat membantu kami dalam menjaga hutan,” ujar Raja Juli
Kerja sama ini tak hanya mencegah karhutla, tetapi juga menangani penyelundupan satwa dan tanaman langka.
“Karhutla memicu penyelundupan satwa dan tanaman dilindungi serta masalah kehutanan,” katanya.
Raja Juli berharap kerja sama Polri dan Kemenhut berlanjut hingga ke daerah. Sinergi ini tak hanya mencegah kebakaran, tetapi juga mendukung hutan cadangan pangan, energi, dan air.
Raja Juli menyebut telah memetakan 20,6 juta hektare lahan untuk cadangan pangan, energi, dan air. Ia menegaskan, ini bukan deforestasi, melainkan penghijauan lahan tandus.
“20,6 juta ini yang akan kita jadikan sebagai hutan cadangan pangan, energi, dan air ini bukan melakukan deforestasi untuk kepentingan pangan. Raja Juli mengatakan, mereka akan menerapkan agroforestry, metode yang dipraktikkan nenek moyang.