Kemkomdigi Eksplorasi DeepSeek untuk AI Indonesia

Jakarta, (usmnews) – Wamenkomdigi Nezar Patria menyatakan pemerintah masih mengeksplorasi teknologi AI dan melihat DeepSeek sebagai alternatif pengembangannya di Indonesia.

Nezar menanggapi pembatasan penggunaan DeepSeek, startup China yang meluncurkan model AI DeepSeek R1 pada 2025. Negara-negara melarang DeepSeek, yang mirip dengan ChatGPT dari OpenAI, karena berpotensi mengancam keamanan siber. Beberapa negara yang sudah melarangnya termasuk Korea Selatan, Italia, Australia, dan Taiwan.

Namun, Indonesia justru melihat potensi positif dari DeepSeek. “Kami terbuka untuk mempelajari berbagai perkembangan AI sebagai negara yang sedang mengembangkan teknologi ini,” tambah Nezar.

Pemerintah Indonesia mengatur etika AI melalui SE Menkominfo No. 9 Tahun 2023. Indonesia telah melakukan pengukuran Readiness Assessment Method (RAM) untuk AI dengan dukungan dari UNESCO.