Education
Riwayat Pendidikan Dadan Hindayana, Kepala BGN

Jakarta (usmnews) – Dadan Hindayana, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), mendapat sorotan setelah mengusulkan serangga seperti belalang dan ulat sagu sebagai menu dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG). Ia berpendapat bahwa serangga tersebut bisa menjadi sumber protein, terutama karena beberapa daerah sudah mengonsumsinya. Usulan ini menuai kritik karena banyak yang menilai anggaran MBG tidak mencukupi untuk menyediakan makanan bergizi, sehingga muncul ide tersebut.
Usulan Dadan menarik perhatian banyak orang, yang kemudian penasaran dengan riwayat pendidikan dan latar belakangnya. Ternyata, Dadan ahli entomologi. Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Proteksi Tanaman di Institut Pertanian Bogor (IPB University) pada 1990. Dadan melanjutkan studi S2 di Universitas Bonn, Jerman, dengan fokus pada Entomologi Terapan, dan lulus pada 1997.
Dadan tercatat memiliki skor 643 di Science and Technology Index (Sinta) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Pada 2024, ia mencatatkan 13 sitasi untuk jurnalnya. Ia juga menerbitkan penelitian berjudul “Keanekaragaman dan Peran Fungsional Serangga Ordo Cleopatra di Area Reklamasi Pascatambang Batu Bara di Berau, Kalimantan Timur” dalam Jurnal Entomologi Indonesia pada 2023.
Sebelum menjabat sebagai Kepala BGN, Dadan mengajar sebagai dosen Pascasarjana (S2) Entomologi di Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB. Dengan latar belakang ini, Dadan menawarkan solusi yang berbeda untuk program gizi masyarakat.