Connect with us

International

Sheikh Naim Qassem: Hizbullah Tetap Kokoh di Tengah Ancaman Serangan Darat Israel

Published

on

Sheikh Naim Qassem: Hizbullah Tetap Kokoh di Tengah Ancaman Serangan Darat Israel

BEIRUT (usmnews) – Wakil Pemimpin Hizbullah, Sheikh Naim Qassem, menyatakan dalam pidatonya bahwa kelompoknya tetap “kokoh” meskipun Israel mengklaim telah melemahkan mereka melalui serangan besar-besaran dalam beberapa pekan terakhir.

Dikutip dari Sindonews.com “Kemampuan militer kami baik-baik saja. Apa yang dikatakan musuh kami tentang kemampuan tempur kami hanyalah ilusi. Mereka berbohong,” tegas Qassem.

Dalam rekaman tersebut, Qassem menegaskan bahwa pejuang Hizbullah di garis depan tetap tangguh dan tidak terpengaruh oleh tekanan yang dialami.

“Pejuang kami di garis depan sangat tangguh. Apa yang terjadi selama 10 hari terakhir adalah penderitaan yang semakin meningkat bagi Israel. Kami memberi tahu mereka bahwa semakin banyak orang Israel akan terusir dari permukiman mereka. Rencana Israel adalah membunuh warga sipil Lebanon dan mengosongkan desa-desa untuk menimbulkan kekacauan,” ujarnya. Dia menambahkan, “Tetapi saya katakan kepada mereka, usaha kalian gagal.”

Qassem juga menyatakan bahwa setiap komandan yang dibunuh oleh Israel telah diganti, dan proses pengangkatan sekretaris jenderal baru akan dilakukan sesuai dengan prosedur Hizbullah. Mengenai invasi darat yang dilakukan oleh Israel, di mana militer Israel mengalami kerugian melawan pejuang Hizbullah, Qassem menegaskan, “Musuh Israel belum maju.”

Sementara itu, dia menyatakan dukungannya terhadap upaya yang dipimpin oleh Ketua Parlemen Lebanon, Nabih Berri, untuk mengakhiri konflik. Namun, Qassem menekankan bahwa Hizbullah akan tetap teguh dan berkomitmen untuk “mengalahkan Israel.”

Di sisi lain, militer Israel mengerahkan divisi keempatnya untuk bergabung dalam operasi darat di Lebanon selatan. Divisi Cadangan ke-146 telah memulai operasi di sektor barat Lebanon selatan pada malam Senin (7/10/2024). Menurut laporan dari Times of Israel, jumlah tentara Israel yang dikerahkan di Lebanon kini mungkin telah melebihi 15.000 prajurit.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *