Business

Transaksi Saham di Bali Capai Rp3,9 Triliun pada 2024

Published

on

Jakarta, (usmnews) – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Bali mencatat nilai transaksi saham di Pulau Dewata mencapai Rp3,9 triliun pada 2024. Angka ini mengalami kenaikan signifikan sebesar 71,16 persen dibandingkan dengan 2023 yang tercatat Rp2,3 triliun. Peningkatan ini seiring dengan pertumbuhan jumlah investor pasar modal yang juga mengalami kenaikan double digit.

Jumlah investor pasar modal di Bali sepanjang 2024 tercatat sebanyak 143.402 orang berdasarkan single investor identification (SID).

Selain itu, sektor investasi di instrumen lain seperti reksa dana dan surat berharga negara (SBN) juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Investor reksa dana tumbuh 25,6 persen, sementara investor SBN tumbuh 23 persen. Hal ini mencerminkan semakin luasnya minat masyarakat Bali untuk berinvestasi.

OJK dan lembaga keuangan lainnya aktif mempermudah akses berinvestasi dan menggencarkan program literasi keuangan. Mereka mendorong generasi muda untuk berinvestasi di pasar modal dengan modal minimal Rp100 ribu. Berbagai kegiatan edukasi dan sosialisasi keuangan yang berlangsung sepanjang 2024 semakin mengaktifkan partisipasi mereka dalam investasi.





Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version