Education

Teh Celup Picu Paparan Mikroplastik? Ini Kata Pakar UGM

Published

on

Yogyakarta, (usmnews) – Penelitian Universitas Otonom Barcelona (November 2024) menemukan bahwa kantong teh celup polimer melepas miliaran mikroplastik yang berpotensi masuk ke tubuh dan membahayakan kesehatan.

Dr. Annisa Utami Rauf, dosen FK-KMK UGM, menegaskan bahwa temuan ini tidak otomatis melarang peredaran teh celup. Menurutnya, belum ada aturan baku yang menetapkan batas aman kandungan mikroplastik dalam kantong teh celup. “Belum ada standar level baku untuk kandungan mikroplastik dalam kantong teh. Dr. Annisa menyebut belum ada kepastian soal bahaya konsumsi teh celup dalam jumlah tertentu.

Dr. Annisa menyarankan beralih ke teh tubruk atau teh seduh untuk menghindari mikroplastik.Selain itu, ia juga menekankan pentingnya edukasi terkait mikroplastik yang terdapat dalam berbagai produk, termasuk kantong teh celup. “Mikroplastik sebenarnya ada di berbagai komponen, seperti air mineral dan tanah.

Namun, pada teh celup, mikroplastik langsung masuk ke jalur pencernaan, dan kita belum mengetahui dampak jangka panjangnya. Ia menjelaskan bahwa beberapa fragmen plastik bisa tertinggal dalam tubuh.Dr. Annisa juga menambahkan bahwa tidak semua kantong teh celup mengandung plastik.

Beberapa produsen menggunakan bahan kertas yang lebih ramah lingkungan dan tidak menghasilkan mikroplastik. “Masyarakat sebaiknya lebih bijak dalam memilih produk sehari-hari. Beralih ke kantong teh berbahan kertas atau material ramah lingkungan dapat mengurangi paparan mikroplastik,” pungkasnya.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version