Connect with us

Nasional

Sultan HB X lakukan prosesi Jejak Banon pada Sekaten Tahun Dal

Published

on

Yogyakarta (usmnews)- Sultan Hamengku Buwono X memimpin prosesi Jejak Banon di sisi selatan Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, Kamis (4/9) malam. Prosesi delapan tahunan pada Tahun Dal ini merupakan bagian Hajad Dalem Sekaten untuk memperingati kelahiran Nabi Muhammad SAW.


Koordinator Garebeg Mulud Dal 1959, KRT Kusumanegara, menegaskan prosesi ini mengenang Pangeran Mangkubumi yang dahulu menyelamatkan diri dari musuh usai salat Jumat. Ia menjelaskan, Jejak Banon melambangkan semangat budaya Jawa dan Islam yang membuka cakrawala baru tentang agama.

Sebelum prosesi, Sultan HB X mengenakan surjan biru bermotif bunga dan menyebarkan udhik-udhik berupa beras, biji-bijian, uang logam, dan bunga di halaman serta dalam masjid sebagai simbol sedekah raja. Setelah mendengarkan pembacaan riwayat Nabi Muhammad SAW, Sultan berjalan ke arah selatan menuju pintu butulan.


Di hadapan ratusan warga dan wisatawan, Sultan merobohkan tumpukan bata yang menutup pintu dengan dorongan tangan lalu melangkahi pecahan bata untuk keluar menuju keraton. Masyarakat langsung berebut reruntuhan bata tersebut.

Yudha (35), warga Sleman, mengaku datang sejak sore agar tidak melewatkan prosesi budaya yang hanya berlangsung sewindu sekali. Ia ingin merawat budaya Jawa di tengah modernisasi. Atus, warga Yogyakarta, juga puas berhasil mendapatkan pecahan bata meski harus berdesakan. Ia berencana memberikannya kepada anak-anaknya dengan harapan mereka kelak cepat membangun rumah dan hidup hemat.

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *