Nasional
Presiden Prabowo Minta Izin Eks Relawan untuk Kunjungan Luar Negeri, Tegaskan Demi Kepentingan Rakyat
Jakarta (usmnews) – Presiden Prabowo Subianto mengajukan permohonan izin kepada anggota Gerakan Solidaritas Nasional (GSN), yang merupakan eks relawannya dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024, untuk melakukan kunjungan kerja ke luar negeri pada November 2024. Kunjungan tersebut dijadwalkan berlangsung selama 16 hari. Meskipun sebelumnya Prabowo telah menekankan pentingnya pejabat Kabinet Merah Putih untuk memprioritaskan masalah dalam negeri dan tidak terlalu sering bepergian ke luar negeri, ia menyatakan bahwa undangan dari dua negara besar memerlukan perhatiannya.
Dalam kesempatan di acara Deklarasi GSN di Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Sabtu (2/11/2024), Prabowo menjelaskan bahwa undangan dari China dan Amerika Serikat sebagai dua kekuatan global besar menjadi alasan pentingnya kunjungan ini. “Salah satu kewajiban pertama harus berangkat ke luar, menghadiri KTT APEC, G20, dan diundang ke Tiongkok. Begitu diundang ke Tiongkok, Amerika juga mengundang. Waduh ini dua kekuatan besar ngundang, ya enggak berani saya nolak,” ujar Prabowo.
Prabowo juga menegaskan bahwa kunjungannya tersebut dilakukan semata-mata demi kepentingan rakyat dan negara. Bukan sekadar perjalanan biasa, tetapi bagian dari upaya mempererat hubungan diplomatik Indonesia dengan negara-negara sahabat. “Jadi saya minta izin, bukan Prabowo jalan-jalan ke luar negeri ya. Saya lebih suka di dalam negeri, saya lebih suka ngurus saudara-saudara sekalian. Tapi untuk rakyat, saya juga harus berhubungan baik dengan semua negara,” ucapnya.
Lebih lanjut, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia memilih untuk memperbanyak pertemanan di kancah global. Ia menyitir sebuah ungkapan, “1.000 kawan terlalu sedikit, 1 lawan terlalu banyak,” sebagai prinsip yang dipegang dalam menjalankan politik luar negeri. Menurutnya, seorang pemimpin harus dapat melindungi masyarakat dan negara dari potensi konflik yang melibatkan negara lain. “Kita tidak mau terseret, kita hormati semua negara,” tandasnya.