Sports

Persebaya Surabaya Mempertanyakan Pemanggilan Ernando Ari ke Timnas Indonesia dalam Kondisi Cedera

Published

on

Surabaya (usmnews) – Persebaya Surabaya mengungkapkan keprihatinannya terkait pemanggilan Ernando Ari ke Timnas Indonesia, meskipun sang kiper masih dalam tahap pemulihan cedera. Keputusan tersebut memunculkan pertanyaan atas bijaksana PSSI dalam menangani kondisi pemain tersebut.

Ernando dipanggil oleh pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia melawan Vietnam di Hanoi, yang berlangsung pada Selasa (26/3/2024). Ernando menggantikan posisi Nadeo Arga Winata yang tidak dapat ikut karena sakit demam.

Namun, masalahnya adalah Ernando belum pulih sepenuhnya dari cedera dislokasi bahu yang dialaminya saat melawan Bhayangkara FC pada 4 Februari lalu. Sejak saat itu, ia belum kembali bermain, namun tiba-tiba mendapat panggilan untuk bergabung dengan timnas Indonesia dalam pertandingan penting ini.

Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, menyatakan bahwa klub menerima pemberitahuan dari PSSI pada dini hari, di saat sahur, yang mengejutkan mereka. Ernando diinstruksikan untuk berada di Jakarta pada pukul 10 pagi untuk bertolak ke Vietnam.

Ram menjelaskan bahwa dalam prinsipnya, jika ada agenda FIFA Matchday, klub akan mengizinkan pemain untuk pergi jika dipanggil oleh timnas. Namun, perlu diperhatikan bahwa kondisi Ernando masih dalam tahap pemulihan.

Persebaya menyerahkan keputusan untuk memainkan Ernando kepada PSSI dan telah mengirim diagnosis dari dokter tim mengenai kondisi kiper tersebut.

Ram menambahkan bahwa seharusnya Ernando menjalani pemeriksaan medis lengkap di rumah sakit pada hari Senin untuk menentukan apakah ia siap untuk bermain. Namun, karena pemanggilan tiba-tiba, Ernando harus terbang ke Vietnam pada hari Minggu. Persebaya berharap PSSI dan timnas Indonesia dapat mempertimbangkan kondisi kesehatan Ernando dengan bijaksana sebelum memutuskan apakah ia harus bermain.

Dalam pertandingan melawan Vietnam di Jakarta, pelatih Shin menurunkan Muhammad Adi Satryo sebagai kiper utama. Adi berhasil menjaga gawangnya tetap bersih, membantu timnas Indonesia meraih kemenangan 1-0.

Keputusan PSSI dalam memanggil Ernando Ari menjadi sorotan, menimbulkan pertanyaan etis tentang kesehatan dan keselamatan pemain dalam dunia sepakbola yang kompetitif. Semoga pengalaman ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak yang terlibat dalam pengelolaan pemain dalam olahraga profesional.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Trending

Exit mobile version